Tabrakan Kereta di India, 280 Tewas dan 900 Lainnya Luka luka

Tabrakan Kereta di India05

Sedikitnya 280 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka dalam kecelakaan kereta api yang mengerikan di Balasore. Lebih dari 900 orang terluka dalam kecelakaan besar yang melibatkan tiga kereta api, Bengaluru-Howrah Superfast Express, Shalimar-Chennai Central Coromandel Express, dan sebuah kereta barang, di distrik Balasore Odisha pada hari Jumat (02/06) malam.

Seide.id – Kereta tersebut menabrak kereta kargo yang sedang berhenti dan beberapa gerbongnya terlempar ke jalur berlawanan. Kereta lain – Howrah Superfast Express yang menempuh perjalanan dari Yesvantpur ke Howrah – kemudian menabrak gerbong yang terbalik.

“Kekuatan tabrakan kereta menyebabkan sejumlah gerbong hancur dan berimpitan. Kami sedang mencoba menembus [tumpukan kereta] guna mencapai para penumpang dengan memotong puing-puing. Kami juga harus berhati-hati agar tidak melukai mereka yang masih hidup,”papar Atul Karwal, kepala Badan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) kepada kantor berita ANI.

Menurutnya, ini adalah “tabrakan paling mematikan ketiga dalam sejarah perkeretaapian India”.

Sejumlah gerbong kereta terlibat dalam tabrakan di dekat Balasore, sekitar 200 kilometer dari Bhubaneswar yang merupakan Ibu Kota Negara Bagian Odisha, India.

Para pejabat memperkirakan jumlah korban tewas akan terus bertambah lantaran masih banyak penumpang yang terjebak di dalam kereta.

Perdana Menteri Narendra Modi yang sedang memimpin pertemuan tingkat tinggi langsung memantau situasi bersama dengan Menteri Dalam Negeri Amit Shah dan menteri lainnya. Postingan di Twitter menampakkan PM Narendra Modi mengunjungi lokasi kecelakaan di Balasore dan kemudian dia akan mengunjungi rumah sakit di Cuttack.

Adapun penyebab peristiwa kecelakaan kereta api terburuk di India abad ini belum diketahui sampai sekarang.

Sejumlah pejabat menuturkan bahwa peristiwa bermula ketika beberapa gerbong kereta Shalimar-Chennai Coromandel Express keluar dari rel di Distrik Balasore, sekitar pukul 19:00 waktu setempat.

Lebih dari 200 ambulans dikirim ke tempat kejadian di Distrik Balasore, kata Pemimpin Negara Bagian Odisha, Pradeep Jena. Lebih dari 100 dokter tambahan telah dikerahkan. Warga berdatangan dan antre menyumbangkan darah.

Dari laman India Today melaporkan, rumah sakit Odisha digambarkan menyerupai zona perang, dengan koridor yang dipenuhi penumpang yang terluka di tandu, tempat tidur yang ditambahkan dengan tergesa-gesa untuk menampung pasien yang bergegas masuk.

Banyak korban luka juga telah dilarikan ke rumah sakit di Soro, Bhadrak, Jajpur dan SCB Medical College di Cuttack.

Sudhanshu Sarangi, selaku direktur jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, sebelumnya mengatakan sebanyak 288 orang telah meninggal dunia. Jumlah korban tewas diperkirakan bakal meningkat.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan dia sangat berduka atas insiden itu dan pikirannya tertuju pada keluarga yang berduka. foto Twitter.

“Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan diberikan kepada mereka yang terkena dampak,” cuitnya di Twitter. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Amit Shah menyebut insiden itu “sangat menyakitkan”.

Hari berkabung telah diumumkan di Negara Bagian Odisha.

Jumlah korban tewas akan terus meningkat. Beberapa penumpang yang selamat terlihat bergegas untuk membantu menyelamatkan mereka yang terjebak di antara kereta.

Beberapa perusahaan bus lokal juga membantu mengangkut penumpang yang terluka.

Bencana kereta api terburuk di India terjadi pada 1981, ketika kereta penumpang yang penuh sesak terlempar dari rel dan masuk ke sungai saat topan berlangsung di Negara Bagian Bihar, menewaskan sedikitnya 800 orang.

Kereta barang dalam keadaan diam di jalur yang berbeda. Coromandel Express tergelincir dan bertabrakan dengan kereta barang tersebut.

India memiliki salah satu jaringan kereta api terbesar di dunia dan kecelakaan sering terjadi, meskipun pemerintah menginvestasikan ratusan juta dolar untuk memperbaiki infrastruktur, kata editor regional BBC Asia Selatan, Anbarasan Ethirajan.

Rentetan kecelakaan kereta api di India :

• Juni 1981: Hampir 800 orang tewas ketika tujuh dari sembilan gerbong kereta yang penuh sesak jatuh ke sungai saat topan berlangsung

• Agustus 1995: Sedikitnya 350 orang tewas saat dua kereta bertabrakan di sebuah lokasi berjarak 200km dari Delhi

• Agustus 1999: Dua kereta bertabrakan di dekat Kolkata (sebelumnya Kalkuta) sehingga menewaskan sedikitnya 285 orang

• Oktober 2005: 77 orang tewas saat kereta tergelincir keluar jalur di Negara Bagian Andhra Pradesh

• November 2016: Hampir 150 orang tewas dan 150 lainnya terluka ketika 14 gerbong kereta Indore-Patna Express tergelincir keluar jalur di dekat Kota Kanpur. (IT/BBC/dms)

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.