Vaksinasi massal menyasar pelajar di SMPI 1 Bojonegoro
Seide,id – Ucapan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa vaksinasi harus digenjot, pekan lalu menjadi ramai diplesetkan menjadi meme bahwa vaksinasi tidak lagi disuntik tapi digenjot. Meskipun ihwal istilah digenjot itu dimaksudkan untuk merespon arahan arahan Presiden Joko Widodo agar seluruh Kementerian/Lembaga harus turut mendukung upaya percepatan vaksinasi nasional.
Karena itu pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Mensesneg Pratikno dan Menteri BUMN Erick Thohir meninjau program Vaksinasi Bakti Untuk Negeri di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang berlangsung di di SMP 1 Padangan, Minggu (22/8).
Program ini merupakan kolaborasi Kementerian BUMN, Kemenhub, Sekretariat Negara (Setneg), TNI/POLRI, dan Pemkab Bojonegoro. Untuk kegiatan vaksinasi di SMP 1 Padangan, 500 vaksin untuk kalangan pelajar (300 siswa SMP), pekerja transportasi (150 orang) dan masyarakat umum (50 orang).
Kegiatan vaksinasi di Bojonegoro secara total menyediakan 22.590 vaksin di SMP 1 Padangan, GOR Dolokgede, 36 Puskesmas dan 8 Jajaran Polres Bojonegoro. Kemenhub menyediakan tenaga kesehatan (nakes) bersama dengan Pemkab Bojonegoro, TNI, dan Polri. Dengan total nakes sebanyak 250 orang.
Menurut Mensesneg Pratikno, dengan dukungan semua pihak pemerintah terus mempercepat vaksinasi di seluruh pelosok Indonesia. Sedangkan menurut Menteri BUMN Erick Thohir pasokan oksigen di Jawa Timur sudah mencukupi. Sebab, PT. Petrokimia Gresik sudah melakukan produksi oksigen 23 Ton/hari. Begitupun juga dengan obat-obatan sudah tersedia di puskesmas-puskesmas.
Selain di Bojonegoro, Menhub juga meninjau kegiatan vaksinasi di Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, Cepu, Jawa Tengah, yang diselenggarakan oleh Pemkab Blora bekerja sama dengan TNI/Polri. Selain meninjau kegiatan vaksinasi, juga dilakukan pembagian bantuan 1.000 sembako, 10.000 masker dan helm, serta buah lokal dalam rangka Gerakan Buah Nusantara, kepada tenaga pendidik dan masyarakat sekitar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, Dirut PT. Jasa Raharja Rivan Achmad Purwanto, Dirut PT. Pertamina Nicke Widyawati, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi.* (pr)
