Seide.id – Timun yang merupakan tanaman bersulur berasal dari suku labu-labuan atau Cucurbitaceae.
Tanaman ini bisa langsung dimakan atau dibuat campuran makanan seperti dibuat acar maupun rujak.
Timun memiliki berbagai jenis, salah satunya yakni timun merah.
Timun Merah merupakan tanaman yang hidup pada daerah yang beriklim tropis.
Nama Lokal Timun Merah
Dalam bahasa Lokal, tanaman ini dikenal dengan istilah Timun Padang, Timun Tikus, Kemarungan dan Pepasan.
Nama Asing Timun Merah
Timun merah bernama Latin “Coccinia grandis”, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama “Ivy gourd” atau “Scarlet gourd”.
Dalam bahasa Mandarin dikenal dengan nama “Hoong Gua” dan “Sloekbaas” dalam bahasa suku Khmer, “Tindora” dalam bahasa India serta “Barela” dalam bahasa Nepal.
Habitat Asli Timun Merah
Timun merah berasal dari Afrika lalu menyebar hingga ke Asia meliputi daerah India, Filipina, Kamboja, Cina, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam, Papua Nugini bagian timur, dan Northern Territories, Australia.
Selain itu juga menjangkau daerah Negara Federasi Mikronesia, Fiji, Guam, Saipan, Hawaii, Kepulauan Marshall, Samoa, Tonga, dan Vanuatu
Nutrisi Timun Merah
Data dari Puslitbang Hortikultura menyebut jika timun merah kaya akan beta karoten.
Pucuk daunnya merupakan sumber vitamin terutama vitamin A (8000-18000 IU) dan protein (3.3-4.9 gram).
Sedangkan buahnya mengandung 94 gram air, 1-2 gram protein, 0.1 gram lemak, 3.1 gram karbohidrat, 0.07 miligram vitamin B1, 0.08 miligram vitamin B2, 15 miligram vitamin C, 0.7 miligram niacin, 40 miligram Ca, 1.4 miligram Fe, 30 miligram P.
Total energi sebesar 72-90 kJ.
Manfaat Timun Merah
Timun merah memiliki efek Antidiabetik yang berguna sebagai penurun gula darah.
Dengan mengolah akar dan daunnya dalam bentuk minuman (jus).
Ekstrak tanaman ini mempunyai efek hypoglycaemic dan antihyperglycaemic. Berperanan dalam mengatur kadar gula darah. Kandungannya menghambat enzyme glucose -6- phosphate.
Oleh: Khoirunnis Salamah