Setidaknya, sepekan terakhir ini, harga XRP alias Ripple naik 21%. Meski kemarin turun sedikit, koin satu ini digadang-gadang akan masuk tiga besar crptocurrency dunia. ( Foto Blockchain Media)
Ini sungguh ironi. Banyak investor kripto berharap ada kenaikan atau masa depan cerah bagi aset kripto, setelah dua tahun piasa panjang. Namun tak disangka, sepekan terakhir ini, kenaikan aset kripto cukup mengagetkan sekaligus menggembirakan.
Namun, kenaikan signifikan ini justru disambut dingin. Tak ada gejolak keriangan. Kenaikan hampir semua aset kripto sepekan terakhir, disambut senyap. Bahkan diam-diam, banyak investor paus atau kakap mulai membeli sejumlah besar salah satu koin potensial, yakni ripple atau XRP.
Pergerakan memborong besar-besaran XRP sudah dimulai bulan lalu, Februari. Sebanyak 50 lebih Paus Kripto ( Pemegang koin kripto kelas tajir)telah membeli 10 juta hingga 100 juta XRP. Bahkan, ada seorang kelas Paus, membeli 420 juta XRP senilai $ 155 juta atau Rp 2,35 triliun, beberapa minggu terakhir. Data Santiment mengukuhkan kejadian tersebut.
Dulu, biasanya ketika ada Paus membeli sejumlah besar, orang mulai mengikuti. Sekarang tampaknya santai-santai saja. Investor kripto tampaknya makin dewasa atau sudah tiak bergairah lagi.
Pada saat penulisan, XRP naik sedikit dari sehari sebelumnya ke angka $0,383. Pada 19 Maret, XRP naik lagi melewati level ini, mencapai tertinggi $0,401. Jika XRP membuat langkah kuat di atas ambang penting ini, mungkin mencapai setinggi $0,433, atau mungkin $0,50.
Pengguna yang baru bergabung dengan XRP melihat pertumbuhan jaringan yang jelas, sebagaimana dibuktikan dalam jumlah akun baru yang dibuat di jaringan XRPL. Menurut data yang diposting oleh situs web validator XRP, rippleitin, ada 1.958 anggota baru XRPL pada 19 Maret.
Dengan kenaikan sepekan berturut-turut, XRP tampaknya mulai menyeruduk koin level di atasnyta, jika mereka tak siap bersaing.
Koin XRP atau yang kerapkali disebut Ripple menjadi salah satu aset kripto incaran para investor. Maklum saja, dari segi market cap, XRP merupakan salah satu yang terbesar.
Ripple sejatinya adalah perusahaan Amerika Serikat yang bertujuan untuk menyediakan layanan yang efisien untuk pembayaran lintas batas di industri keuangan dengan cara menghilangkan perantara untuk mengurangi biaya dan waktu transaksi. Dalam jaringan tersebut, layanan pembayaran dan fasilitas lainnya menggunakan coin bernama XRP.
Banyak yang menyebut Ripple dan XRP adalah satu kesatuan, namun secara teknis, Ripple adalah platform pembayaran dan XRP adalah aset digital yang bekerja secara independen terpisah dari Ripple. Jadi, XRP berperan sebagai jembatan antara berbagai mata uang yang ditransfer pada jaringan Ripple. XRP juga bertindak sebagai sumber likuiditas untuk jaringan tersebut.
Ripple diciptakan untuk bank dan jaringan pembayaran sebagai pelunasan pembayaran, sistem transfer uang dan pertukaran mata uang. Tujuan utama XRP adalah untuk menciptakan sistem transfer aset langsung secara real-time yang menawarkan alternatif lebih murah, lebih transparan, dan aman dibandingkan cara transfer pembayaran saat ini, seperti SWIFT.
Saat ini XRP sedang dalam tinjauan pengadilan setelah SEC memperkarakan XRP yang menolak untuk menyerah. Mereka pernah mengatakan bahwa jika XRP kalah, maka mereka akan membuka kantor di luar Amerika. Jika ini dikakukan, kemungkinan Ripple atau XRP akan berkembang pesat. Saat ini saja harga XRP naik terus yang memberi keuntungan pada investor.
CryptoNews: Stablecoin Dari Ripple