Seide.id – Salon sekarang telah kembali dibuka, meski Covid-19 masih mewabah. Yakinkah Anda untuk ke salon demi membereskan potongan rambut Anda? Padahal, selama pandemi, Anda sebelum ini mengerjakannya sendiri.
Apalagi, oleh pihak berwenang terkait, salon dikategorikan sebagai tempat publik yang rawan penularan Covid-19. Contohnya, di situ Anda dengan pekerja salon tidak mungkin menerapkan jaga jarak fisik. Anda juga tak bisa tidak bersentuhan dengan, misalnya, alat-alat potong rambut.
Jadi, apa yang harus Anda lakukan jika akan ke salon?
Modal diri
Sebaiknya Anda sudah divaksin, minimal untuk dosis pertama. Anda pun harus dalam kondisi sehat.
Anda wajib bermasker dobel. Selama di salon, jangan pernah melepas masker. Juga, bawalah hand sanitizer untuk bebersih tangan.
Cek dan pilih salon
Sebelum menentukan pilihan, cek beberapa salon incaran. Tentu, Anda harus memilih yang jenis, mutu, dan biayanya sesuai dengan standar Anda. Namun, yang lebih penting, pilihan Anda harus yang tertib protokol kesehatan (prokes).
Pemerintah telah menetapkan prokes untuk salon dan usaha sejenisnya. Itu ada dalam keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020.
Contohnya, salon harus menyediakan sarana cuci tangan (sabun dan air bersih mengalir atau hand sanitizer) bagi pemberi dan penerima layanan. Pengecekan suhu tubuh harus pula dilakukan terhadap pekerja salon dan konsumen. Masker, face shield (pelindung wajah), dan apron (celemek) khusus harus selalu dikenakan oleh pekerja salon ketika memberi layanan.
Peralatan kerja yang sudah digunakan untuk seorang konsumen harus disanitasi dengan deterjen atau disterilkan dengan desinfektan sebelum digunakan untuk konsumen lain.
Yang tak kalah penting, kualitas udara di salon harus dijaga. Aliran udara dan sinar matahari yang masuk harus cukup. Kondisi AC pun harus baik.
Tetapkan jenis dan jadwal layanan
Sesudah memilih salon tujuan, sebaiknya Anda menghubungi salon bersangkutan untuk memberi informasi tentang jenis layanan yang Anda inginkan. Malah ada salon yang bisa menerima menggunting rambut Anda saja. Sebelum dan sesudah rambut Anda digarap di salon itu, Anda bisa mengeramasnya sendiri di rumah.
Sebaiknya juga, Anda memesan jadwal layanan. Pilihlah jadwal sepi konsumen. Biasanya, pagi-pagi begitu salon dibuka, pada hari-hari bukan akhir minggu.
Semua itu demi menghindari berlama-lama di salon dan berada di antara banyak konsumen lain.
Satu lagi, bicara seperlunya selama di salon, meski Anda dan pekerja salon sama-sama mengenakan masker dobel. Hindari ngerumpi dan ketawa-ketiwi! Tertibkan tangan Anda agar tidak menyentuh benda-benda salon.
Selamat nyalon. Salam sehat. (Puspayanti, kontributor/Ati)