26 WNI Berhasil Dievakuasi Dari Afganistan, Telah Tiba di Tanah Air Tadi Pagi

Seide.id – Setelah melalui perjalanan panjang dan melelahkan akhirnya persawat Boeing 737-400 milik TNI-AU yang terbang dengan misi membawa pulang  26 WNI dan 7 warga non WNI yang khusus diterbangkan dari Afganistan, telah tiba di bandara Halim Perdanakusuma, Jakata, pada Sabtu(21/8) dinihari tadi, pukul 03.35 WIB.

26 WNI terdiri dari 16 staf KBRI Kabul dan 10 WNI non staf. Sedang 7 non WNI adalah 5 dari Filipina dan 2 lainnya adalah warga Afganistan (suami dari WNI dan staf lokal KBRI)

Proses evakuasi telah dilakukan sejak Jumat 20/8, pesawat TNI berhasil masuk ke bandara Hamid Karzai, Kabul, pukul 04.40 setelah sebelumnya singgah di Islamabad, Pakistan.

Begitu semua WNI selesai melakukan boarding, tanpa membuang waktu pesawat langsung terbang kembali menuju tempat persinggahan di Islamabad, sebelum akhirnya terbang langsung menuju bandara Halim Perdanakusuma.

Kedatangan mereka disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta jajaran Kemenlu dan TNI. “Alhamdulillah pada dini hari ini warga negara Indonesia dari Afghanistan telah berhasil kita evakuasi dan baru saja tiba dengan selamat di Jakarta,” kata Retno dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu dini hari.

Mencekam

Kondisi Kabul memang sempat mencekam menyusul jatuhnya ibukota Afganistan itu ke tangan Taliban. Banyak warga Afganistan yang cemas akan kondisi negara kembali ke era 90-an saat taliban berkuasa, lebih memilih untuk pergi mengungsi.

Dan bandara Kabul merupakan jalan tercepat untuk lari keluar negeri. Tak semua memiliki akses untuk terbang memang, karenanya, ribuan orang berharap pada uluran tangan misi negara asing saat mengevakuasi staf kedutaannya. Keadaan ini membuat area sekitar bandara padat dan kacau. Beberpa kali pasukan Taliban yang menjaga gerbang bandara menembakkan senjata ke udara.

Karena itu kepulangan semua staf KBRI Kabul, atas prakarsa Kementrian Luar Negeri yang didukung penuh oleh TNI, yang demikian lancar memang harus diyukuri.

Pemerintah telah menugaskan Satgas Operasi Evakuasi WNI yang dipimpin oleh Kolonel Dili Setiawan, yang merupakan Asintel Koopsus TNI. Pesawat diawaki oleh pilot letkol penerbang Ludwig Bayu dan mayor penerbang Mulyo Hadi dari skuadron udara 17, Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma.

Personel lengkap dalam satgas ini terdiri atas 1 dansatgas, 13 kru pesawat, 2 tenaga medis dan 9 anggota pengamanan, 6 diantaranya Pasukan Khas Sat Bravo-90 TNI-AU

(gun)

Avatar photo

About Gunawan Wibisono

Dahulu di majalah Remaja Hai. Salah satu pendiri tab. Monitor, maj. Senang, maj. Angkasa, tab. Bintang Indonesia, tab. Fantasi. Penulis rutin PD2 di Facebook. Tinggal di Bogor.