Berapa Sebenarnya Patokan Angka Usia Sudah Tua?

Seide.id– Memangnya berapa usia Anda ?
“Sudah tua..”

Berapa angka usia yang dimaksud sudah tua?

Karena tua bagi seseorang, belum tentu angka tersebut dianggap tua bagi orang lain.
Masing-masing punya standar sendiri. Itu bisa saja bergantung pada kondisi kesehatan atau penilaian penampilan .

Tapi hati-hati. Kata tua ini bertuah.

Mampu mengubah seseorang yang merasa dirinya sudah tua, lalu membuat dia berlaku seperti orang yang masanya sudah selesai dan tanpa disadari mematikan semua kreativitas dan produktivitasnya.

Soal usia tua ini, seringkali menimbulkan perdebatan karena seperti disebut diatas, masing- masing punya standar yang berbeda.

Tapi untuk mengetahui standarnya, ada beberapa pilihan. Di antaranya, menggunakan standar dari Departemen Kesehatan Indonesia, atau WHO.

Namun perlu diketahui, terdapat perbedaan standar angka antara Depkes dan menurut Undang- Undang untuk pertanggungjawaban secara hukum. Bahkan pandangan secara psikologi. Tapi tentunya harus ada angka tertentu. Minimal untuk pegangan secara umum.

Berikut batasan usia menurut Depkes pada tahun 2009.

Balita usia 0 – 5 tahun
Kanak-Kanak usia 5 – 11 tahun
Remaja awal usia 12 – 16 tahun
Remaja akhir usia 17 – 25 tahun
Dewasa awal usia 26 – 35 tahun
Dewasa akhir usia 36 – 45 tahun
Lansia awal usia 46 – 55 tahun
Lansia akhir usia 56 – 65 tahun
Manula usia 65 – ke atas

BAGAIMANA DENGAN WHO?

Lain Depkes, lain WHO.
Batasan usia yang dikeluarkan WHO telah mengalami perubahan dari sebelumnya dan dibuat lebih sederhana.

Menurut standar yang dikeluarkan WHO di Jenewa, sebagai berikut,

0– 17 tahun : Anak di bawah umur
18 – 65 tahun : Orang muda
66 – 79 tahun : Setengah baya
80 – 99 tahun : Orang tua
100 tahun ke atas : Orang tua usia lanjut.

Berapa usia Anda?

“Sudah tua.. Sudah 56. Sudah lansia. Yah, mau ngapain lagi.. Sudah lanjut usia..”

Berapa usia Anda?

“Saya? Saya sih masih muda..Baru 56
Kemarin kita pameran.. Akhir tahun, ikut expo. Kalau menang, kita jalan- jalan ke luar negeri, ya..”

Kan pandemi..

“Gak pandemi- pandemian.. Lagi putar otak bagaimana carannya..”

Tapi berapa pun usia Anda, jangan pernah terjebak untuk berhenti berkarya dan produktif.. (ricke)

Avatar photo

About Ricke Senduk

Jurnalis, Penulis, tinggal di Jakarta Selatan