CERPEN 5 PARAGRAF : Tini dan Tin

Oleh EFFI S HIDAYAT

Keduanya kembar, dan tentu saja secara genetik mereka kakak beradik. Hanya saja jika Tini ku umpamakan bunga melati, Tin lebih mirip si flamboyan merah. Rasanya adem berdampingan dengan Tini, namun bercengkrama bersama Tin… dunia seolah-olah milik berdua. 

Mereka bikin aku belingsatan. Siapa yang harus kupilih sebagai pendamping hati? Andaikan ada adonan ajaib yang bisa menggabungkan mereka berdua ? Simsalabim… Duh! Jadi, siapa yang harus hadir mendampingiku  di acara wisuda besok. Tini atau Tin? Tin atau Tini?

Menghitung cap-cip-cup sepuluh jari tangan, ditambah sepuluh lagi jari kaki…tak memberiku  jawaban pasti. Tiba-tiba Hp-ku bersiul, signal dari Tini. Kubaca WA darinya : ‘Besok, jangan lupa lho. Mas Theo mau kuperkenalkan kepada kekasihku, Dion….’ Ring tone hp-ku berdering lagi untuk kedua kali, nyaring. Mengejutkan aku yang masih bengong tak percaya isi WA dari Tini. 

“Hi, Mas Theo! “ Girang kudengar suara Tin, di seberang sana. Diiringi tawanya yang berderai-derai renyah. “Beasiswaku diterima, Mas. Aku berangkat besok ke Korea! Sengaja kurahasiakan kabar gembira ini darimu…kejutan!”

Oh, oh! Tin dan Tini, Tini dan Tin — keduanya memang kembar identik sejati. Memberiku kejutan di hari yang sama. Jadi, selama ini aku GR sorangan wae ? Whoaaaa!

Avatar photo

About Effi S Hidayat

Wartawan Femina (1990-2000), Penulis, Editor Lepas, tinggal di BSD Serpong, Tangerang