Benarkah Peretas Uang Kripto Teman Dekat Pemilik Bursa ?

Photo Tezro Block

Photo: Tezro Block

Hari ini, kita mendengar InverseFinance telah diretas sebesar US$ 1,2 juta dalam bentuk 53 Bitcoin dan Tether senilai US$ 100,000. Bukti bahwa peretas ( hacker) telah merampok uang sekecil Rp 18 miliar ini, bisa ditengok di etherscan.io

Beberapa kali melihat bukti perampokan uang kripto di bursa, kita hanya melihat bukti transaksi betapa para peretas dengan mudahnya mengambil uang kripto di bursa dalam jumlah yang menggiurkan sekali kerja. 

Tak Serius Berantas Hacker

Kejadian hacker merampok bursa dan blockchain bukan hanya sekali dua kali. Minimal seminggu sekali, hacker melakukan perampokan di berbagai bursa dengan nilai miliaran hingga triliunan, namun sepertinya orang-orang kripto tentang-tenang saja. 

Discord Bored Ape Yach Club Disusupi Peretas

Telah terjadi ratusan, bahkan mungkin ribuah kali perampokan sejak cryptocurrency melahirkan Bitcoin. Termasuk pencurian, eksploitasi atau manipulasi dana kripto di bursa, blockchain maupun dompet kripto. Namun sepertinya kejadian seperti ini dianggap biasa-biasa saja. Tidak ada tindakan serius dari orang kripto untuk mengatasi ini. Hari ini mereka mengeluh di twitter, sejam kemudian hilang.

Pemberitahuan kemalinganpun tampaka tak serius. Paling-paling, mereka hanya memberitakan melalui twitter bahwa ada peretas yang mengambil uang mereka dan uang investor aman terkendali. Apa benar ? Saya meragukannya. Meraeka menyemnbunyikan suatu hubungan rahasia dengan para peretas. 

Pemberanasan Hingga Aman

Jika orang kripto serius mengatakan bahwa investasi di bursa mereka aman, mestinya mereka melakukan sistem penangkalan yang berlapis serta mengejar sampai tertangkap peretas yang merampok uang kripto itu. Sayangnya, kita tidak pernah mendengar peretas tertangkap setelah mencuri dana kripto di bursa, dompet atau jaringan platform. Hilang begitu saja tertiup kabar naik turunnya nilai aset kripto. Pernah sekali, peretas baik mengembalikan dana curian barangkali sekedar mengingatkan bahwa jika mereka mau, seluruh dana bisa mereka kuras.

AS Janjikan Hadiah Rp 143 Miliar untuk Bantu Tangkap Peretas

Jangan-jangan, para pemilik bursa ini paham kebutuhan peretas dan jika mereka keras dengan para hacker, maka hacker akan menghabisi pemilik bursa itu dan menguras habis-habisan. Mereka yang keahliannya di bawah peretas, bisa jadi minder dan membiarkan perampokan demi perampokan dana kripto mereka. 

Tak Ada Toleransi

Bisa jadi para pemilik kriptio ini takut pada peretas yang kemungkinan lebih ahli dari mereka. Untuk itu, mereka bertoleransi jika peretas mengambil sebagian uang mereka. Toh mereka masih punya banyak. Itu sebabnya, mereka tenang-tenang saja. Tak ada upaya, misalnya membuat organisasi dengan menyewa White Hat atau Peretas Baik yang bisa diajak kerjasama membasmi aktor jahat. Beranikah mereka ? Jangan-jangan ini toleransi dan tenggang rasa sesama orang digital, padahal ini mencederai dunia kripto. 

iPhone Anda Rentan terhadap Serangan Malware Bahkan Saat Mati

Saya mendengar seorang developer mengatakan bahwa peretas kripto itu biasanya orang terdekat yang dikenal oleh pemilik dana yang dirampok. Itu sebabnya, mungkin, tidak ada tindakan hukum untuk mengejar atau menangkap mereka. 

Perkuat Organisasi Keamanan Kripto 

Jika tidak, maka pertama-tama yang harus dilindungi adalah nasabah atau investor. Bursa Kripto atau Exchanage harus memiliki perlindungan investor atau jaminan seperti yang dilakukan Binance melalui program SAFU ( Secure Asset Fund for Users ). Jika terjadi serangan, eksploitasi atau pencurian aset kripto maka bursa harus mengganti dana milik investor berapa pun jumlahnya. Binance setahu saya menganggarkan dana Safu senilai Rp 1 Triliun. 

Cara Menyimpan Aset Kripto Agar Aman Dari Hacker dan Maling Kripto

Kedua, Bursa dan segenap jajaran, termasuk developer cryptocurrency harus membuat tim penangkal dan pemburu hacker agar dunia cryptocurrency benar-benar aman. FBI saja sekarang sedang membentuk tim pemberanasan peretas dan telah berhasil mengembalikan trilunan rupiah. Termasuk menyelidiki manipulasi yang kemungkinan dilakukan oleh pendiri TereraLabs dalam kasus jatuhnya Terra-Luna. Orang kripto mestinya bertindak selangkah ke depan. 

Jika ini tak dilakukan, maka kemungkinan besar dunia kripto ambruk dan tidak dipercaya, karena bursa tak mampu memberi rasa aman bagi investor. 

Agen Rahasia AS Selamatkan Kripto Dari Peretas

Peretas Korea Utara Pencuri Kripto Aktif di Kripto

Hacker Mengembalikan Crypto Yang Dijarah Senilai 432 Miliar

Avatar photo

About Mas Soegeng

Wartawan, Penulis, Petani, Kurator Bisnis. Karya : Cinta Putih, Si Doel Anak Sekolahan, Kereta Api Melayani Pelanggan, Piala Mitra. Seorang Crypto Enthusiast yang banyak menulis, mengamati cryptocurrency, NFT dan Metaverse, selain seorang Trader.