Seide.id -Tidak bekerja, tapi diberi gaji penuh itu membuat saya malu dan hati ini jadi sakit. ‘Gaji buta’ itu diantar oleh OB ke rumah saya. Ia disuruh oleh Bos BSM!
Tidak hanya itu. Ternyata Bos juga mengirim seorang ‘babbysister’, pengasuh bayi untuk membantu keluarga saya.
Hati saya mengharu biru, karena perhatian dan kebaikan Bos.
Padahal jujur, pagi tadi saya telepon Bos untuk minta izin mengundurkan diri dari perusahaan. Karena hampir 3 Minggu tidak bekerja. Saya tidak mau menghambat pekerjaan di kantor, karena tidak bekerja.
Alasannya sederhana. Istri saya belum lama melahirkan anak kedua. Ketika pulang dari RS, anak sulung yang terkena penyakit ‘muntaber’ itu menularkan kuman ke anak kedua saya. Sehingga anak saya yang berumur baru seminggu itu masuk RS lagi, karena opname, dan diinfus di kulit kepalanya. Hati ini pun makin miris dan nelangsa melihat hal itu.
Saya harus pontang panting antara rumah dan RS. Pagi hari saya ke RS membawa botol ASI untuk anak yang diinfus, dan istri mengurus anak balita yang juga sakit. Sedang keluarga maupun saudara saya dan istri ada di kampung semua. Praktis, saya minta izin kantor, karena tidak bisa bekerja.
Saya sangat bersyukur mempunyai Bos yang cepat tanggap dan peduli terhadap karyawannya yang sedang kesulitan dan susah. Karena gaji pengasuh bayi itu juga dibayari kantor!
Perhatian dan kebaikan Bos itu terpatri di hati keluarga saya. Karena Bos pula yang mengajari dan menyemangati saya untuk berbisnis.
“Ketimbang jadi ekor gajah, lebih baik kita jadi kepala semut,” nasihat Bos itu yang memacu saya untuk berwirausaha.
Ketika saya mantap untuk ke luar kerja dan mandiri, Bos menyambut dengan senang dan menyelamati saya.
“Hidup prihatin dulu, kuatin fondasi modal usaha, maka kau akan sukses lewati badai persaingan,” kata Bos sambil menjabat tangan saya yang bergetar, karena terharu.
Tinta emas yang Bos BSM goreskan 25 tahun lalu itu tidak bisa saya lupakan sepanjang hidup. Karena Bos mengizinkan saya untuk jadi agennya.
Membangun kepercayaan itu sepanjang hidup agar kita tidak melupakan kebaikan orang. Karena sifat-sifat baik adalah emas yang tidak lekang digerus zaman.
Terima kasih Bos BSM. Semoga kau bahagia di Surga.
Mas Redjo/ Red-Joss