Seide.id – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menetapkan MAH dari Madiun sebagai pelaku yang membantu Bjorka, peretas data yang jadi pembicaraan.
Namun disamping MAH, tidak tertutup kemungkinan bertambahnya tersangka baru mengingat pihak kepolisian masih terus mendalami kasus peretasan yang dilakukan oleh hacker Bjorka.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
“Ya tentunya (ada kemungkinan selain tersangka di Madiun), kan masih berproses,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (20/9/2022).
Dedi menjelaskan, saat ini tim khusus (timsus) yang dibentuk pemerintah untuk mengusut Bjorka masih bekerja.
“Timsus sedang berkerja dan mungkin juga kalau sudah ada hasil kerja timsus nanti dan disampaikan ke saya, datanya akan saya sampaikan,” ungkap Dedi.
Tersangka MAH
Sebelumnya, kepolisian telah menetapkan Muhammad Agung Hidayatullah atau MAH sebagai tersangka terkait kasus Bjorka.
Pemuda 21 tahun ini ditangkap pada 14 September 2022, tetapi langsung dibebaskan usai ditetapkan sebagai tersangka pada 16 September 2022.
Dedi menjelaskan, MAH tidak ditahan dan hanya dikenakan wajib lapor karena bersikap kooperatif.
“Yang bersangkutan (MAH) tersangka dan tidak ditahan, dikenakan wajib lapor,” kata Dedi (16/9)
Saat penangkapan, penyidik menyita SIM card seluler, dua ponsel milik tersangka MAH, dan satu lembar kartu tanda penduduk (KTP) atas nama MAH.
MAH dijerat dengan sejumlah pasal, yakni Pasal 46, 48, 32, 31 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Membantu Bjorka
Menurut Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana, MAH berperan membuat akun Telegram dengan nama Bjorkanism.
Ada pun motifnya membantu Bjorka agar terkenal dan mendapat uang.
“Peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram, dengan nama channel Bjorkanism,” kata Ade (16/9).
Mengaku salah
MAH mengaku salah telah menjual akunnya kepada Bjorka seharga US $ 100 atau setara Rp 1,4 juta dengan transaksi bitcoin.
“Ya. Saya memang salah,” ujar MAH di rumahnya, Sabtu (17/9/2022).
“Kesalahan saya ngasih itu, ngasih sarana Bjorka nge-post. Channnel saya dibeli oleh Bjorka,” ungkapnya.
MAH mengaku, akun Telegram yang dijual kepada admin Bjorka bernama @Bjorkanism ia jual sekitar seminggu sebelum penangkapannya.
(ricke senduk)
Sebelumnya : MAH Mengaku Salah Telah Membantu Bjorka