Kemunting, Antioksidan dari Hutan Rimba

Seide.id – Pernah mendengar nama buah Kemunting? Banyak yang belum pernah mendengar apalagi melihat buahnya secara langsung.

Kemunting memang tergolong buah langka. Selain itu, habitat aslinya, hutan rimba, membuat keberadaan buah ini sangat terbatas dibandingkan dengan buah yang diperdagangkan dan stoknya melimpah di pasaran.

Buah Kemunting, yang memiliki nama Latin Rhodomyrtus tomentos, merupakan tumbuhan berbunga dalam keluarga Myrtaceae. Aslinya dari Asia selatan dan tenggara, India, China timur sampai selatan, Hong Kong, Taiwan, Filipina, Malaysia, dan Sulawesi.

Habitat kemunting

Buah kemunting tumbuh di pesisir, hutan rimba alamiah, mintakat riparian, lahan basah, hutan rimba lembap dan basah, pinggiran rawa, hingga dataran tinggi 2.400 m di atas permukaan laut.

Nama daerah kemunting

Aceh: Keumiki
Banjar dan daerah lain Kalimantan: Karamunting
Minangkabau: Karamuntiang
Riau: Kalimuntiong
Batak: Harimonting
Sunda: Harendong Sabrang

Ciri fisik

Buah kemunting berbentuk lonjong dengan ukuran panjang 1-1,5 cm.

Ketika menjelang matang, buah yang semula berwarna hijau berubah menjadi merah kecoklatan sampai hitam. Kulit buahnya tampak seperti beludru.

Buah yang matang berwarna ungu, lunak, dengan 40-45 biji di dalamnya. Daging buah terlihat seperti anggur, hanya saja terasa lebih berserat, tidak terlalu mengandung air, dan rasanya manis.

Studi fitokimia buah kemunting

Ekstrak antosianin dari buah kemunting mempunyai aktivitas antioksidan yang kuat. Selain buahnya mengandung antioksidan, daunnya mengandung senyawa golongan flavonoid, steroid, triterpenoid, tanin galat, tanin katekat, kuinon, dan unsur natrium, kalsium, kalium serta magnesium.

Manfaat kemunting

Kandungan tannin atau zat warna pada akar pohon kemunting dapat digunakan untuk pewarna hitam alami. Sebagian masyarakat memanfaatkannya untuk menghitamkan gigi dan alis.

Bagian buah kemunting jika dikonsumsi mempunyai efek hemostatik dalam saluran pencernaan bagian atas, dan melawan metrorrhagia penyebab pendarahan pada perempuan.

Kandungan buah ini mampu meningkatkan hemoglobin, jumlah sel darah merah, dan juga meningkatkan antianoxic.