KEPOLOSAN ANAK-ANAK DATANGKAN HARU

REFLEKSI oleh Belinda Gunawan

Waktu itu  hujan deras. Aku ragu-ragu pergi ke gereja. Takut banjirlah, keplesetlah, masuk anginlah. Sambil menatap guyuran air dari langit aku coba menangguhkan kunjungan ke rumah Bapa ini ke misa selanjutnya, dan selanjutnya lagi. Kebetulan di gerejaku setiap hari Minggu dirayakan 5 misa. Tapi, pada satu titik aku memutuskan: pergi! 

Beruntung aku mendapat supir Grab yang dengan senang hati mengantarku sampai masuk ke parkiran, dan masih bertanya, “Bawa payung, Bu? Hati-hati, Bu.” Sambil berjalan pelan-pelan aku mulai merasa malu hati melihat lansia-lansia yang harus ditopang tongkat atau bahkan rollator, namun tetap berangkat ke gereja berhujan-hujan. 

Sesampai di dalam gereja mataku terhibur dan hatiku terharu melihat kelompok paduan suara yang terdiri dari anak-anak SD St. Kristoforus. Dan sebagai lagi pembukaan kudengar lagu yang membuat aku serrr… dilanda haru:

BIAR ANAK-ANAK

DATANG KEPADAKU

ITU KATA YESUS

IA MEMANGGILKU

Rupanya bukan aku saja yang “nyes” tapi juga pastor. Dalam khotbahnya Romo menyatakan selalu terharu melihat dan mendengar anak-anak melantunkan puji-pujian pada Sang Maha Pengasih. Apalagi hari kemarin adalah hari “Kanak-kanak Yesus dipersembahkan ke Bait Allah.” 

Tentang anak-anak Romo mengingatkan bahwa ada 3 hal yang bisa dipelajari orangtua dari si kecil:

1. Mereka polos apa adanya, tidak takut menyatakan pendapat

2. Mereka tidak khawatir dan mudah senang

3. Mereka punya rasa ingin tahu yang besar dan tidak ragu mencoba sesuatu yang baru

Sebenarnya masih banyak sifat dan sikap kanak-kanak yang bisa dijadikan contoh oleh kita, orang dewasa. Mungkin Anda bisa menambah lagi beberapa?

Avatar photo

About Belinda Gunawan

Editor & Penulis Dwibahasa. Karya terbaru : buku anak dwibahasa Sahabat Selamanya.