Seide.id, Jakarta – Dalam Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi pada Rabu lalu (8/9/2021), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengungkapkan provinsi dengan angka korupsi paling tinggi.
Firli menyebut bahwa Jawa Barat merupakan provinsi peringkat pertama dalam jumlah kasus korupsi di Indonesia.
“Dari 10 besar kasus korupsi di daerah yang ditangani KPK, Jawa Barat di peringkat satu dengan jumlah 101 kasus,” kata Firli.
Pada rapat yang bertempat di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Bandung, itu Firli mengingatkan kepada seluruh jajaran DPRD Provinsi Jawa Barat agar tidak melakukan korupsi.
Dia juga meminta kepada para anggota dewan yang hadir untuk mewaspadai titik rawan korupsi. Terlebih, mengenai pengawasan terhadap empat tahapan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD terkait penganggaran.
Lanjut Firli, semua dari empat tahap tersebut rawan korupsi.
Firli menyebut bahwa pemerasan, gratifikasi, dan penyuapan merupakan modus yang paling kerap terjadi di lapangan.
Dia juga mengingatkan peran dan tanggung jawab DPRD dalam mewujudkan tujuan nasional pada konteks pemberantasan korupsi.
Firli mengimbau para peserta rapat untuk berkontribusi dalam mewujudkan hal itu melalui pemerintahan yang baik dan bersih dari korupsi. (Demos, kontributor)
KPK Akan Segera Panggil Anies Baswedan Dalam Kasus Tanah di Munjul