Seide.id – Sahabat akrab tak punya, rekan kerja seolah menjaga jarak. Relasi dengan kakak dan adik pun terkesan datar alias tak pernah akur. Apa yang salah? Coba cermati sifat-sifat menyebalkan beriut dan segeralah perbaiki diri.
1. Hobi Mengeluh
Sesabar dan sebaik apa pun orang-orang terdekat di lingkup kehidupan Anda, suatu saat cepat atau lambat mereka pasti akan bosan mendengar segala “nyanyian” dan keluh kesah yang seolah tiada habis-habisnya. Plus tanpa ada kesempatan bagi lawan bicara untuk menanggapi atau memberi masukan.
2. Enggan Mendengarkan Orang Lain
Tak ada yang lebih menyakitkan hati bukan saat tahu bahwa kehadiran dan omongan kita dianggap angin lalu? Nah, seperti itulah perasaan mereka yang mendekat saat kita terkesan membuat pagar betis. Orang yang enggan mendengarkan orang lain bisa dibilang manusia egois lho karena hanya sibuk dengan dirinya sendiri. Menghadapai teman yang tengah berduka tertimpa musibah, contohnya, Anda tak bisa diharapkan jadi sosok yang bisa diandalkan untuk meringankan beban hatinya atau sekadar jadi tempat menyandarkan bahu.
3. Kelewat Merendahkan diri
Nah, yang ini merupakan kebalikan dari sifat sebelumnya. Sosok seperti ini terkesan begitu menaruh perhatian, hingga apa pun yang dikemukakan lawan bicara akan didengarkannya dengan seksama, bahkan mungkin sampai mulutnya ternganga. Padahal, lawan bicara malah akan menganggap kita lebay dan tidak tulus.
4. Sok Tahu
Mengetahui banyak hal memang menguntungkan dan membuat kita merasa di atas angin. Namun bisa dipastikan hanya segelintir orang yang sudi berakrab-akrab dengan pribadi sok tahu. Setidaknya, kita akan tersinggung kan kalau setiap kali bicara apa pun, teman sok tahu ini lantas nimbrung memberi saran begini begitu tanpa diminta.
5. Gampang Meledak
Siapa sih yang tak ngeri bersahabat dengan pribadi yang gampang meledak-ledak seolah tak mampu mengontrol diri? Dalam keadaan biasa sangat mungkin sikapnya begitu manis, bahkan kadar kebaikannya kadang terasa berlebih. Tapi waspada dan bersiap sajalah karena di saat yang tak terduga dan tanpa sebab kelas ia akan memaki kita habis-habisan. Orang seperti ini biasanya tak kenal tempat dan waktu untuk marah. Nah, siapa sih yang sudi dipermalukan di depan umum?
6. Pengecut
Pribadi seperti ini biasanya tak berani menghadapi tantangan. Dunianya terbatas itu-itu saja lantaran lebih suka mengikuti pola yang sudah terbentuk daripada mencoba hal-hal baru. Orang seperti ini biasanya kerap tak mampu mengambil keputusan penting bagi dirinya sendiri, hingga cenderung selalu butuh dukungan. Melelahkan bukan kalau harus berada di posisi ngemong terus-menerus?
7. Banyak Tuntuta
Orang seperti ini pada dasarnya tak membutuhkan sahabat. Yang dibutuhkannya adalah orang yang bisa “diperbudaknya”, yang bisa memenuhi segala tuntutannya. Sekali kita memenuhi tuntutannya, biasanya ia akan lagi dan lagi mengemukakan tuntutan baru. Tentu dengan berbagai alasan dan rayuan agar kita meluluskannya. Baginya ada semcam kepuasan saat ia berhasil “memperalat” kita dan segala tuntutanb/keinginannya terpenuhi.
8. Hobi Mengeritik
Coba ingat-ingat apakah kita lebih banyak melihat kelemahan dan kesalahan orang lain ketimbang segi postiifnya. Tak heran siapa pun akan menjauh jika selalu ada saja komentar dan kritik pedas yang menyakitkan yang terlontar.
9. Miskin Humor
Kendati kemampuan melucu boleh dibilang merupakan bakat, namun konon tiap orang memiliki cukup “persediaan” bahan lelucon dalam komputer otaknya. Meski tidak berarti kita harus bisa tampil selucu Charlie Chaplin, tapi setidaknya kita mampu melihat aspek kehidupan yang memprihatinkan dari sudut positifnya yang menyenangkan. Coba saja bayangkan, apakah kita betah ngobrol dengan orang yang mahal senyum dan tak pernah bisa tertawa lepas? (Puspa)