Kisah Tragis Kehidupan Angelina Jolie: Tidak Mau Makan dan Sering Mengiris Tangan (Bagian I)

Di balik kehidupan gemerlap yang dijalaninya, ikon Hollywood Angelina Jolie telah mengalami banyak persoalan tragis dalam hidupnya. Dia lahir dari keluarga bintang, kemudian menjadi bintang terkenal. Tetapi kehidupan Hollywood yang bebas membuat orang mudah frustrasi dan kehilangan kepercayaan diri, yang membuatnya mencoba melarikan diri dari dunia nyata untuk masuk ke dalam ilusi. Itulah yang dialami oleh Angelina Jolie.

Seide.id akan menurunkan kisah kehidupan Angelina Jolie yang pernuh tragedi dalam beberapa tulisan.

Cukup pajang perjalanan karier Angelina Jolie di Hollywood.  Dia melakukan debutnya pada usia tujuh tahun bersama ayahnya (aktor pemenang Oscar Jon Voight) dalam film komedi  Lookin’ to Get Out  yang dirilis pada tahun 1982.

Sia kembali ke layar lebar lagi lebih dari satu dekade kemudian dalam sekuel sci-fi  Cyborg 2 (1993),: Glass Shadow, dia adalah seorang wanita muda yang siap menyerangan industri film.

Jolie adalah salah satu nama besar di Tinseltown dan dikenal ke seluruh dunia untuk pekerjaan kemanusiaannya hari ini. Tetapi jalannya menuju ke sana tidaklah mudah.  Jolie adalah artis dan sutradara menghadapi begitu banyak kesulitan dalam hidupnya. Dan sebagai artis papan atas selama bertahun-tahun, sebagian besar kehidupannya sudah diketahui publik.

Ibunya diselingkuhi
Jon Voight,  bertemu aktor Marcheline Bertrand, ibu Angelina Jolie, di Beverly Hills Hotel suatu malam. “Saya cukup tertarik dengannya dan dalam percakapan saya berkata, ‘Anda tahu, saya bisa memiliki dua anak dengan Anda,'” kata Voight kepada Men’s Journal (melalui Express). “Dia tidak berkedip, begitu juga aku. Benar saja, aku punya dua anak dengan gadis itu.”

Sayangnya, hubungan mereka tidak langeng. Voight berselingkuh, menyebabkan Bertrand sakit hati, merasa dihianti.  Ketika Voight dan Bertrand berpisah, hal itu berdampak lama pada Jolie yang masih bayi,

“Saya tidak pernah berpikir saya akan punya anak, saya tidak pernah berpikir saya akan jatuh cinta, saya tidak pernah berpikir saya akan bertemu orang yang tepat,” kata Jolie kepada Elle pada tahun 2014.

Dia memakai nama  Angelina Jolie Voight dalam film pertamanya, Lookin’ to Get Out tahun 1982, tetapi itu menjadi yang terakhir kalinya  digunakan  secara profesional. Ketika dia berbicara dengan podcast “Awards Chatter” The Hollywood Reporter  pada tahun 2017, Jolie mengatakan bahwa dia membuang nama “Voight” karena dia “tidak merasa dekat dengan ayahnya, dan dia tidak nyaman menggunakan nama itu  dalam pekerjakan

Angelina Jolie adalah salah satu selebritas yang tidak terlalu populer di sekolah menengah.  Begitu  menurut  sahabat keluarganya Cis Rundle. Rundle berteman dengan ibu Jolie dan mengaku sesekali ikut momong Angelina, yang merasa tidak nyaman ketika sekolah di Beverly Hills High School.

“Mereka mengolok-oloknya karena bibirnya. Dan gadis-gadis lain jahat padanya,” kata Rundle kepada Radar. “Dia memiliki bahu lebar dan kaki panjang, dia bergerak seperti kijang.”

Menurut Rundle, ibu Jolie dulu  sangat  mengkhawatirkan anaknya, dan bukan hanya karena dia diintimidasi, “Tapi Marcheline takut dia tidak makan,” kata Rundle, yang telah  dia “membawa Jolie ke rumah sakit” selama “tahap anoreksia”  (tidak mau makan) yang dia alami.

Kakak laki-laki Jolie, James Haven, juga mengatakan hal yang sama. Dan dia sangat khawatir dengan keadaan Jolie setelah kematian ibu mereka pada tahun 2007. Jolie mengakui bahwa cobaan itu memang membuatnya tampak lebih kurus dari biasanya.

“Saya selalu kurus dan tahun ini saya kehilangan ibu saya dan saya telah melalui banyak hal,” katanya, melalui London’s Evening Standard. Dia mengatakan kepada Metro bahwa dia dalam kondisi yang baik dalam persiapan untuk peran Marvel-nya pada tahun 2019, tetapi gossip tentang penurunan berat badan lebih ramai pada tahun berikutnya.  Berat Jolie kita-kira hampir 100 pon (50 kg).

Menurut saudara laki-laki Jon Voight, Chip Taylor, saudara itu menjadi “sangat prihatin” ketika dia mengetahui bahwa putri remajanya yang terasing telah mulai mengiris-iris tangannya sendiri. Itu sesuatu yang tidak pernah disangkal Jolie.  Secara mengejutkan Jolie mengaku memiliki ketertarikan pada pisau, di mana dia adalah seorang kolektor yang serius.

Dia pernah memberi tahu Barbara Walters bahwa dia manaruh pisau di kamar tidur selama hubungan pertamanya, meskipun dia juga menggunakannya untuk melukai diri sendiri saat frustrasi.

“Saya melewati masa ketika saya merasa terperangkap dalam satu situasi, dan  saya akan melukai diri saya sendiri. Ada banyak bekas luka di tubuhku.

Dalam wawancara dengan Barbara Walters di ABC, Jolie menegaskan bahwa dia berhenti melukai diri sendiri ketika dia mengadopsi putra pertamanya, Maddox, dari Kamboja pada tahun 2002.   Koleksi  pisau kemudian dijauhkan dari jangkauan di rumah,  walau masih ada.   Setelah cukup dewasa, Maddox diizinkan untuk memulai koleksi kecilnya sendiri.

“Ibuku membawaku untuk membeli belati pertamaku ketika aku berusia 11 atau 12 tahun, dan aku sudah membeli beberapa barang untuk Maddox,” kata Jolie kepada W pada tahun 2008. hw (Bersambung)

Avatar photo

About Herman Wijaya

Wartawan, Penulis, Fotografer, Videografer