(Lagi-Lagi) Mitos Seputar Hubungan Intim (I)

Seide.id – Namanya saja mitos, jadi tak usah kelewat percaya. Yuk simak penjelasan berikut agar kita tak keterusan terjebak oleh berbagai pandangan keliru tentang berintim-intim.

1.Sop Konro Pacu Gairah

Jenis makanan satu ini kerap dianggap sebagai “obat cespleng” untuk meningkatkan gairah seksual. Padahal, meski menu ini konon tebuat dari alat kelamin sapi/kerbau/kambing jantan, tentu saja tak bisa serta merta diidentikkan dengan pemacu gairah seksual pria.

Nyatanya, sajian khas Sulawesi Selatan ini bila dikonsumsi dalam porsi wajar, hanya sebatas membantu membuka aliran darah. Selain memberi tenaga ekstra karena kandungan proteinnya yang cukup tinggi. Jadi, tak usahlah kelewat percaya pada mitos ini.

2. Ukuran Penis Modal Bahagiakan Istri

Ini pun hanya sebatas mitos. Jadi, para suami tak perlu merasa minder jika tak dikaruniai alat kelamin berukuran ekstra. Lagipula, kebahagiaan hidup perkawinan sebagai suami-istri tak semata-mata ditentukan oleh besar-kecil atau panjang-pendeknya ukuran penis kok.

Asalkan bisa berfungsi dengan baik, ukuran yang kerap dijadikan patokan ini bisa diabaikan. Yang tak kalah penting, tentu saja asalkan ada kecocokan dan perasaan saling mencintai di antara suami istri.

Perlu diketahui, ukuran penis ditentukan oleh faktor genetis. Sama halnya dengan tinggi badan, ada yang jangkung, ada pula yang pendek, bahkan ada yang di bawah standar rata-rata. Jadi, kalau dalam garis keturunan keluarga tak ada yang berukuran super, segeralah tinggalkan mimpi bakal memiliki penis berukuran super pula.

Lain ceritanya jika kedapatan ada gangguan, keluhan atau penyakit tertetu yang memungkinkan penis tak berkembang secara normal. Yakni sewaktu terjadi proses maskulinisasi yang umumnya terbentuk sebelum mencapai akil balig di usia 17 tahun.

Selewat usia ini, biasanya soal ukuran sudah tidak bisa diutak atik lagi. Jika ada gangguan terhadap proses maskulinisasi semestinya sudah haruslah ditangani /diobati lebih dulu sepanjang memang masih bisa diobati.

3.Terung Bikin Loyo

Siapa bilang? Belum ada pembuktian ilmiahnya kok. Mungkin lantaran orang begitu terpaku pada bentuk terung yang amat mirip dengan penis. Padahal, meski sepintas terlihat sama, penis dipenuhi dengan pembuluh-pembuluh darah yang otomatis akan terisi penuh begitu terjadi peningkatan liido atau yang bersangkutan dalam kondisi terangsang.

Sementara terung saat diolah dengan digoreng atau diapa-apain pun, akan segera keriput karena menyusut. Ingat, struktur antara penis dan terung jelas-jelas memang berbeda. Nah, jadi jangan percaya begitu saja karena ini cuma mitos.

4. Minum Jamu Kuat Dijamin Perkasa

Mitos yang satu ini juga tak perlu dipercaya. Kita justru mesti waspada terhadap iklan-iklan bombastis yang mengatakan jamu-jamu spesifik seperti sari rapet dan jamu kuat dijamin bikin agenda berintim-intim dengan suami/istri pasti memuaskan.

Kandungannya tidak jelas kok, tak jarang malah sangat meragukan hingga berpotensi membahayakan kesehatan.

Lain hal dengan jamu-jamu sehat seperti beras kencur atau kunyit asem dan sejenisnya yang memang bisa diandalkan untuk meningkatkan vitalitas dan kesegaran tubuh. Itulah mengapa mereka yang terganggu kehidupan seksualnya lantaran kerja keras atau sehabis sakit biasanya dianjurkan minum jejamuan sehat seperti ini. Tentu saja harus dibarengi dengan pola hidup sehat. Caranya? Tak lain tak bukan dengan menjalani pola hidup sehat. banyak istrirahat, cukup tidur, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang agar energinya segera pulih. Pemulihan energi tubuh yang lebih cepat tentu akan mempercepat pula terbangkitnya gairah seksual. (Puspayanti)

Avatar photo

About Gunawan Wibisono

Dahulu di majalah Remaja Hai. Salah satu pendiri tab. Monitor, maj. Senang, maj. Angkasa, tab. Bintang Indonesia, tab. Fantasi. Penulis rutin PD2 di Facebook. Tinggal di Bogor.