Seide.id-Mayor jendral Christopher Donahue, komandan jendral divisi pasukan elit para komando, Airborne ke-82 ‘All American’ nampak menaiki ramp pesawat angkut C-17.

Setelah berperang selama 20 tahun, menggelontorkan dana lebih 45.000 T, Amerika akhirnya meninggalkan Afganistan.

Donahue lulusan West Point 1992, jadi pasukan -resmi- terakhir yang meninggalkan negara itu semalam, 30/8/2021.

Airborne ke-82 sendiri memiliki sejarah panjang. Pasukan yang bermarkas di Fort Bragg ini sudah terjun saat D-day berlangsung di pantai Normandia, 6 Juni 1944.

Tim ini berbagi beban dengan Airborne 101st, Screaming Eagle. Diantaranya kompi E pimpinan Kapten Winter, Band of Brother.

Mereka terjun di garis belakang pertahanan Jerman.
Tugasnya mengawal sayap kanan pantai Utah, menutup semua bantuan dan serangan balik yang kemungkinan datang.

Donahue tentara resmi terakhir?
Memang ada pasukan yang tak resmi? Pasti ada.
Banyak PR yang belum usai.

Media Inggris menulis, ada 40 prajurit elit SAS (special air service) dan SBS (special boat service) yang menawarkan diri untuk tetap ditinggal di Afganistan.

Pasukan ini nanti akan bergabung dengan unit Marinir dan US. Navy Seal team 6. Mereka akan berada di sekitar Afganistan sebelah timur, dekat perbatasan Pakistan.

Di kawasan yang penuh jalur tikus para penyelundup narkoba, bermarkas kelompok garis keras IS-K, yang menyatakan berafiliasi ke ISIS di Irak dan Suriah.
IS-K bertanggung jawab atas 2 bom bunuh diri, yang diledakkan Kamis 26/8 lalu di bandara Kabul, yang menewaskan 169 orang, 13 diantaranya militer Amerika dan 2 warga Inggris.

Ijin Operasi sudah diajukan ke Taliban, dan nampaknya mendapat ijin.
Taliban dan IS-K saling bermusuhan, jadi, kalau ada yang ‘cuci piring’ bagi mereka, ya, terima kasih. (gun)