Terbit 42 tahun silam dengan coverstory penyanyi Diah Iskandar dan Diana & Rita Nasution sebagai back cover serta poster penyanyi legenda era 1960-an, Tuty Soebardjo. Sebelum populer dalam format tabloid yang digarap Arswendo Atmowiloto, Monitor terbit dalam format majalah semilux.
oleh KIN SANUBARY
MAJALAH Monitor Radio dan Televisi, majalah hiburan populer untuk seluruh keluarga, terbitan Agustus l980, 42 tahun silam menjelang HUT TVRI ke-l8 tahun. Tanggal 24 Agustus l980 merupakan hari jadi TVRI.
Perjalanan sejarah berdirinya stasiun televisi di Indonesia banyak menghiasi kenangan bagi siapa saja yang berpartisipasi sejak awal. Pada tahun l96l pemerintah Indonesia memutuskan memasukan proyek mass media televisi di dalam proyek Asian Games yang dijadwalkan selesai tahun l962 sebelum Asian Games dimulai.
Walaupun persiapan penyelenggarakan siaran ditargetkan pada pembukaan Asian Games pada tanggal 24 Agustus l962 yang diselenggarakan di Senayan Jakarta, namun siaran pertama TVRI dimulai pada perayaan Hari Proklamasi l7 Agustus l962.
Cover Story Diah Iskandar dan Chandra Kirana. Orkes Chandra Kirana didirikan oleh almarhum musikus Iskandar sekitar tahun 60-an. Setelah Iskandar meninggal, maka putrinya yaitu Diah Iskandar merasa berkewajiban meneruskan cita-cita ayahnya demi kemajuan musik nasional.
Keinginan Diah Iskandar menghidupkan kembali Orkes Chandra Kirana mencuat ketika sedang rekaman Telerama memperingati setahun wafatnya ayahanda, Iskandar. Keingingan Diah Iskandar kemudian disampaikan kepada ibunda tercinta istri almarhum komponis itu mendapatkan dorongan sepenuhnya juga didukung oleh para musisi dari Bandung dan Ibukota Jakarta seperti Elfa Secioria pimpinan Elfas Singer. Diah pun mendapat dukungan dari Direktur TVRI Subrata.
Maka mulailah Diah Iskandar memproduksi acara Chandra Kirana. Awal bulan Juni l980 paket pertama Chandra Kirana tayang di televisi, para penonton dan pemirsa TVRI terpaku dan terpesona menyaksikan sebuah acara musik yang berlangsung selama 45 menit.
Penonton terpukau lantaran TVRI mempertunjukkan acara musik yang lain daripada biasanya. Juga karena kemunculan Diah Iskandar yang dijuluki Conny Francise-nya Indonesia, menyanyi sekaligus memimpin Orkes Chandra Kirana.
Dengan penampilan yang anggun, Diah tampil menggunakan gaun panjang warna merah malam itu tampil dengan gaya yang mempesona. Dengan suara yang melengking tinggi, penyanyi yang pernah tenar era tahun 60-70an ini masih memiliki daya pikat, walau jarang muncul dihadapan para pemirsa. Setelah selesai mengalunkan lagu Kecerahan Masa Depan.
Profil penyiar Idola TVRI : Idrus Alkhaf. Nama Idrus bukan nama yang asing lagi khususnya bagi penonton setia TVRI. Pria berwajah simpatik ini dikenal banyak orang melalui layar kaca televisi khususnya sebagai penyiar dan pembaca berita TVRI. Idrus mempunyai suara lembut dan merdu dalam membacakan berita di samping wajahnya yang cakap disertai tahi lalat yang ada di atas bibir menambah kegantengannya. Menjadikannya banyak penggemarnya, dipuja nona-nona juga nyonya-nyonya.
Idrus dilahirkan di Bogor tahun l944 dari lingkungan keluarga muslim yang lekat. Ayahnya HS Umar seorang ulama terkenal di Kota Hujan, Idrus fasih mengumandangkan ayat-ayat suci. Tahun l966 diterima sebagai karyawan RRI, tahun l97l menjabat sebagai Kepala Bagian Produksi Siaran Luar Negeri dan diperbantukan sebagai penyiar TVRI bersama beberapa rekannya dari RRI. Tahun l972 Idrus mempersunting gadis pujaanya yang bernama Fadlun Shartry dan dikaruniai 3 orang anak : Fahmi Idrus, Kemal Fikri dan Fitri Fairus.
Ratu Dangdut Elvy Sukaesih terlibat dalam pembuatan film yang berjudul Perjuangan Walisanga. Dalam film ini konon Elvy Sukaesih mendapat honorarium sebesar harga mobil Mercedez Tiger yaitu Rp. 30 juta rupiah. Film yang bernafaskan syiar agama Islam ini diproduksi oleh PT Sembilan Wali milik Mas Agung, menelan biaya sebesar l,2 milyar dengan masa putar 6 jam digarap oleh sutradara kondang Drs. Syuman Djaya.
Rinto Harahap, musisi menjadi buah bibir dan membuat heboh karena diberitakan memukul 2 orang pimpinan perusahaan rekaman Remaco dan Sky Records di Pusat Perdagangan Glodok Plaza. Peristiwa ini mengundang perhatian khalayak ramai yang sedang berbelanja di swalayan tersebut. Pemukulan dan keributan terjadi karena gara-gara Rinto Harahap minta ganti rugi atas diperjualbelikannya hak cipta The Mercy’s kepada Sky Records oleh Remaco kendati beberapa kali pihak Rinto Harahap sudah mengirimkan surat tetapi tidak ditanggapi, maka terjadilah peristiwa baku hantam tersebut.
Penyanyi senior Diana Nasution mendapat predikat sebagai Penyanyi Terpopuler dibuktikan lewat piringan emas yang diraihnya dengan hasil gemilang. Albumnya yang sudah beredar Mungkinkah mendapat sambutan positif dari para penggemarnya dan laku di pasaran.
Untuk mempertahankan prestasinya Diana tampil dengan gaya dan penampilan yang variatif agar penonton dan penggemarnya tidak bosan dengan aksinya di layar kaca TVRI. Diana juga meminta input dan koreksi dari media.
Acara Menyambut Lebaran Minal Aidina Operetta ’80 berjudul Asrama Dara Titiek Puspa dan Mus Mualim melakukan rekaman musik untuk menyambut lebaran bersama segenap penonton televisi. Kemudian ditambah 3 hari 3 malam rekaman dialog dan nyanyi dari para pendukung acara Minal Aidina Operetta ’80 dengan mengambil judul cerita Asrama Dara .
Sementara Titiek Puspa sibuk membantu Mus Mualim mengarahkan dialog Santi Sardi dan Tuty Kuncoro, di sudut studio rekaman ada Herlina Effendi sedang asyik membaca novel Kusni Kasdut sambil menselonjorkan kaki menunggu giliran rekaman. Gito Rollies yang mengusik, tak dihiraukannya.
Acara Hiburan Memyambut HUT TVRI ke-l8 tahun. Tanggal 24 Agustus l980 TVRI genap berusia l8 tahun. TVRI mempersembahkan acara khusus di Istora Senayan, Jakarta. Ada Duet Drum Sandy Luntungan dan Rudy Arifin, Drum Band Santa Ursula, Orkes Muis Radjab, Karawitan Anak-Anak, Kuda Lumping Kumba Karna Gugur. Menyanyi Bersama yang dikoordinir Kak Seto dan Kak Henny Purwonegoro. Lingga Binangkit, Band Tongkat Putih, Ully Siregar, Waldjinah, Mira Tania, Djatu Parmawati. Kris Biantoro, Koes Hendratmo, Totok Salman mengisi acara “Kembang Setaman”.
Musik Malam Minggu Agustus l980 menampilkan : Ade Manuhutu, Melky Goeslaw, Jonas Souisa, Iis Sugianto, Christine Panjaitan diiringi oleh Band Lollypop pimpinan Rinto Harahap.
Majalah Monitor memuat jadwal acara RRI dan TVRl selama 2 pekan juga rubrik tetap : Dari Meja Redaksi, Dari Dapur Radio & TV, Profil Bintang, Hallo Monitor, Sebaiknya Anda Tahu, Cerita Untuk Anak dan resensi film-film yang akan tayang di TVRI.
Semoga dengan membaca dan mengulas kembali majalah Monitor bisa membuka kembali kenangan lama.
Dirgahayu TVRI, 24 Agustus.
Salam Seide,
Kin Sanubary.