Setiap orang berjuang dengan caranya dan sesuai kemampuannya untuk memberi makna bagi hidupnya. Pribadinya ingin berharga, bermanfaat, bahagia dengan harkat martabat yang baik.
Perjuangan memberi makna bagi hidup pribadi adalah upaya sepanjang hidup. Karena itu, pengalaman sesama, ajaran para leluhur dalam adat budaya, dari lingkungan agama dan sekolah, bisa menjadi sumber pengetahuan untuk membekali diri. Zaman now, ada kemudahan teknologi informasi untuk menjadi sumber ilmu dan kebijaksanaan.
Selain pernah berkunjung beberapa kali, juga mengetahui melalui media bahwa ini tempat ibadah umat Budha, saya tertarik merenungkan makna candi Borobudur. Sebuah warisan keajaiban dunia, meskipun akhir-akhir ini sedang gonjang ganjing masalah. Lalu, saya tuliskan refleksi itu dalam sajak: Memotret Makna di Borobudur
Berdiri di pelataran awan
kuarahkan langkah jemari
mencari titik bidik hati
pada bangunan batu
yang tersusun menyatu
lalu jadilah bangunan utuh
dikenal sebagai Candi Borobudur
sekarang usianya usur
semoga tidak akan digusur
oleh panas mentari bersinar
oleh dingin hujan mengguyur
oleh kilat petir menyambar
oleh api nafsu membakar
oleh iri dendam berkobar
Di atas langit Borobudur
para roh suci tafakur
duduk samadhi bermantra
Arahkan wajah menyapa Surya
angkat tangan memeluk purnama
Ribuan para pemuja
berarak keliling membawa dupa
daraskan aneka doa
Bersila ratusan juta manusia
dari delapan penjuru semesta
hening diam pasrahkan jiwa
agar menyatu dengan semesta
agar menggapai hakekat makna
agar temukan wahyu sabda
diterangi berkah Maha Cahaya
Mempesona dan menggentarkan
Borobudur menyimpan rahasia
Alkitab Alam Semesta
bagi setiap anak manusia
untuk menemukan dirinya
Dari mana datangnya
Siapa hakekat pribadinya
Bagaimana kehidupannya
Bagaimana memaknai kelahirannya
Bagaimana memilih perannya
Apa suka dan dukanya
Apa isi alam jagat raya
Kemana setelah di dunia
Mengapa semua terjadinya
Mengapa demikian adanya
Memotret di Borobudur
ternyata memotret diri sendiri
Kembali hening dan sadari
seluruh bagian ragaku
aneka emosi dan rasaku
Isi pikiran dan pengetahuanku
harta nilai hati nuraniku
hitam putih warna jiwaku
yang hadir dengan sesama
yang hidup di alam raya
Aku lahir tidak meminta
Aku pasti akan mati
karena manusia di bumi
tidak pernah abadi
Dan
Semua tertulis di Borobudur
dalam Alkitab Alam Semesta
dari awal, setiap generasi dan nanti
Sebuah lingkaran makna berantai
Sebuah fakta misteri
Ada, terjadi dan lestari
Potret tarian Sang Ilahi
Jejak makna di Borobudur
adalah mata air abadi
memancar dari rahim bumi
ciptakan kolam sanubari
alirkan ribuan sungai
dari generasi ke generasi
bagi dahaga setiap insani
menuju samudera jiwa sejati
yang lapar makna hakiki
sebagai putra-putri Ilahi
Simply da Flores Harmony Institute