Mengajarkan Toilet Training

Seide.id- Bagai orangtua kita perlu merasa bersyukur bila setelah hampir 2 tahun terbiasa memakai diaper setiap hari selama 24 jam, anak mampu menyatakan ingin buang air kecil (BAK). Ini “prestasi” yang harus diapresiasi lho.

Jangan Berkecil Hati

Akan tetapi jangan langsung berkecil hati jika anak belum mau BAB (buang air besar) di toilet. Dalam rangka mengatasi kebiasaan BAB tidak di tempatnya, yang pertama harus dilakukan, coba dulu dengan melatihnya duduk di pot (semacam dudukan toilet yang bisa dilepas-pasang dan dipindah-pindah).

Setelah batita terbiasa duduk di pot, bisa ibu alihkan untuk duduk di kloset yang dilengkapi dengan dudukan tambahan agar anak merasa lebih nyaman.

Selain itu, jika benar pengasuhnya pernah/sering menakut-nakutinya, beri peringatan keras. Katakan untuk tidak menakut-nakuti anak atau mengancam anak dalam bentuk apa pun terkait dengan kebiasaan BAB yang belum terbentuk.

Bisa saja anak menolak BAB di kloset karena takut ada kecoa dalam lubang kloset seperti yang selama ini ia dengar dari pengasuhnya. Kebiasaan sering menakut-nakuti anak akan berdampak negatif lho. Anak pun jadi tidak dilatih untuk menggunakan logikanya.

Perhatian Khusus Orangtua

Sebaiknya orangtualah yang langsung melatih anak BAB di pot. Sebabnya, tak jarang anak menginginkan perhatian khusus dari ibu/ayahnya. Lakukan dengan riang dan menyenangkan sambil membaca buku cerita.

Atau bisa juga dengan membuat permainan bercakap-cakap menggunakan boneka jari tangan. Bisa juga dengan menyanyikan lagu kesukaan anak, maupun main dengan mainan favoritnya.

Di tahap awal, latihan ini akan makan waktu lama, mungkin sampai 1 jam duduk di pot. Ibu perlu menungguinya dengan sabar. Jangan memberi kesan bahwa orangtua kesal kalau ia tak mau BAB di pot/kloset. Perlu diingat, anak usia batita ada kalanya memang sengaja melawan aturan. Sebab ia tak mau diatur oleh orang lain.

Yang tak kalah penting, perhatikan pula fesesnya. Apakah padat dan keras hingga anak pada dasarnya takut kesakitan ketika saatnya duduk di pot/kloset. Bila perlu, segera konsultasikan ke dokrer anak bagaimana mencegah agar fesesnya tidak sampai keras. Karena feses yang keras memang dapat membuat anak semakin takut untuk BAB sambil duduk di pot/kloset.

(Puspayanti) – nakita  

Avatar photo

About Gunawan Wibisono

Dahulu di majalah Remaja Hai. Salah satu pendiri tab. Monitor, maj. Senang, maj. Angkasa, tab. Bintang Indonesia, tab. Fantasi. Penulis rutin PD2 di Facebook. Tinggal di Bogor.