Sejak dulu, banyak keluarga berada selalu dicekoki makanan pokok, 4 Sehat 5 Sempurna. Mereka makan berdasar menu itu. Sehari diatur jam berapa saja boleh breakfast, lunch dan dinner. Itu cara makan orang kaya doeloe. Itulah Kitab Suci Kesehatan kelompok tajir. .
Periode setelah kesadaran kesehatan itu, orang mulai percaya pada ahli gizi. Mereka mengenal menu makan berdasar kebutuhan gizi dan badan yang hendak dibentuk. Ada model vegetarian, ada menu keto. Semua demi kesehatan, demi kebahagiaan memiliki tubuh ideal dan sehat.
Pemerintah, melalui Departemen Kesehatan memberikan menu pilihan yang disebut Piring Sehat. Satu piring berisi 1/4 piring berisi karbohidrat, 1/4 piring protein, dan 1/2 piring berisi sayur dan buah. Menu tambahan gula maksimal 4 sendok sehari, garam 1 sendok dan lemak 5 sendok sehari.
Di saat pandemi covid19 ini, orang tak berpunya berharap sembuh lewat tambahan empon-empon dan herbal lokal. Sementara yang kaya, menu 4 sehat 5 sempurna, vegetarian atau keto saja tidak cukup. Mereka perlu menu tambahan.
Namanya menu Pandemi. Selain menu sarapan, makan siang dan makan malam yang rutin, sekarang ditambah. Pagi makan dengan metformin 500 mg, amlodopine 5 mg, aspilet, allopourinol 330 mg dan avodart 0,5 mg. Siangnya melahap metformi 500 mg, bisopolil 2,5 mg, vitamin C, D dan zat besi. Sedang makan malam atau dinner, cukup dengan metformin 500 mg, ibesartan 300 mg, atorvastatin 20 mg, vitamin C dan D dan minyak angin kayu putih. (ms)