Merenungkan Makna Kasih Sayang – Menulis Kehidupan – 333

Foto : Tumisu/Pixabay

Semua pribadi membutuhkan kasih sayang untuk kehidupan ini. Namun, sering justru terjadi aneka persoalan atas nama kasih sayang. Ada masalah aturan, ada soal kata dan perilaku, juga soal memaknai kata kasih sayang.

Rupanya, makna terdalam kasih sayang memang sungguh melekat dengan kodrat manusia. Namun, perbedaan pengetahuan dan cara pandang, juga kepentingan pribadi, maka membuat kasih sayang pun berbeda makna bagi setiap individu dalam relasinya dengan orang lain. Entah antar pribadi lawan jenis, dalam keluarga, dalam adat budaya maupun di masyarakat umum. Lalu, refleksi tentang makna kasih sayang itu, saya tuliskan dalam sajak:

Menyimak Makna Kasih Sayang

Padanan kata ‘Kasih Sayang’
sudah sangat sering diucapkan
sudah begitu terbiasa didengar
dalam kehidupan sehari-hari
dalam berbagai bahasa
dalam berbagai komunitas
Entah antara dua pribadi
Entah antara lawan jenis
Entah orangtua kepada anak
Entah antar sanak famili
Entah antar sahabat kenalan
Entah dalam adat budaya
Entah dalam masyarakat luas
Entah dalam ajaran moral
Entah dalam urusan iman

Ungkapan kata Kasih Sayang
ternyata punya banyak arti
ternyata kaya aneka makna
Tergantung….
dari siapa yang ucapkan
kepada siapa yang ditujukan
dalam bentuk ucapan saja
dalam bentuk perbuatan tertentu
dalam wujud suatu barang
dalam rupa sebuah jasa
Tetapi hakekatnya…
Kasih itu memberikan kepada
Kasih itu melakukan untuk
Kasih itu perkataan terhadap
Kasih itu membagikan sesuatu
Kasih itu melepaskan kepada

Sedangkan Sayang…
adalah alasan dan tujuan
Sayang,
karena mengharapkan yang baik
memberikan manfaat baik kepada
demi kegembiraan yang dikasihi
agar yang dikasihi bahagia
agar yang dikasihi selamat
agar yang dikasihi damai
agar yang dikasih diuntungkan
agar yang dikasihi bermartabat
Maka
Sayang itu kepada yang lain
Bukan kepada pemberi kasih
Bukan demi pelaku kasih
Tetapi
hanya demi yang disayangi

Kasih sayang
sungguh luhur dan mulia
lahir dari harkat martabat
mengalir dari hati nurani
memancar dari jiwa sanubari
Tertuang dari pikiran sejati
Tercurah dari perasaan bening
Tumbuh dari raga sehat
Karena…
sudah menerima kasih sayang
dalam seluruh diri pribadi
sebagai desah nafas hidup
sebagai detak jantung pribadi
“Tidak ada yang mampu
melakukan kasih sayang
Kalau dirinya tidak mengalaminua
dan
Kalau pribadi tidak memilikinya
Kasih sayang itu sendiri
Serta
Tidak tahu berterimakasih
Tidak mampu bersyukur”

Makna hakiki Kasih sayang
Ternyata berkah anugerah Ilahi
dari Sang Maha Kasih
dari Sang Maha Penyayang
yang ditanamkan pada manusia
secara kodrati alamiah pribadi
Sejak dibentuk dalam rahim
agar membawa ke bumi
dan membagi kasih sayang
sebagai utusan Sang Ilahi
sehingga dunia damai harmoni
Karena
setiap orang dahaga kasih
setiap orang lapar sayang
Dari sesama saudara manusia
Dari isi alam lingkungan
Dari Kasih Sayang Ilahi

“Segenap ciptaan alam semesta
Setiap putra-putri insani
Adalah wujud kasih sayang
dari
Sang Pencipta Maha Agung
Yang memberi tanpa henti
Yang membagi tanpa usai
Karena
Dialah Sang Maha Kasih
Dialah Sang Maha Sayang
“Mengapa lebih gampang terjadi
Pribadi menuntut kasih sayang
dari orang lain padanya
Tetapi
Sangat sulit dirinya melakukan
kepada sesama saudaranya”
Lalu, ….
lahirlah aneka masalah hidup
iri dengki dendam perang
Permusuhan dan aneka kejahatan ?

Merenungkan Asmara dan Kasih Sayang – Menulis Kehidupan 193