Banyak investor tak tahan terhadap volatilitas tinggi kripto, akhirnya menyerah di tengah jalan. Ada yang melakukan cut lost ( rugi) atau yang masih bertahan setengah-setengah. Menunggu nasib baik berpihak.
Sejak enam bulan lalu, tepatnya bulan April, dunia investasi, khususnya saham dan aset kripto tak menunjukkan potensi kenaikan. Bitcoin terus menurun nyaris temnus 82%. Ethereum yang dianggap aset kripto ke dua setelah Bitcoin, yang berhasil menyempurnakan teknologi blockchainnya, justru turun nilainya. Nasibnya tak jauh dengan saham apapun. Dunia investasi sangat kacau dan galau.
Banyak investor meninggalkan aset kripto dan saham. Anda bisa melihat para investor tak algi sibuk di depan laptop atau ponsel mereka melihat pergerakan aset kripto. Mereka telah melihat itu selama 6 bulan dan tak ada pergerakan. Alih-alih portfolio mereka naik, nilainya justru turun dari dari hari ke hari.
Menyerah Meneruskan
Mereka capek melihat angka turun. yang tak kuat, langsung membuat keputusan menyerah dengan melakukan cut loss. Menarik dana mereka meski rugi. Sebagian menarik setengah uang mereka pada aset kripto yang dipridiski tak akan naik dan membiarkan portfolio mereka idle. Mereka sudah ikhlas apakah aset kripto mereka akan hilang atau justru naik ribuan kali. Itu harapan mereka terakhir.
Beberapa investor bahkan tak lagi mau melihat grafik atau urutan aset kripto naik atau atidak. Mereka hanya melihat dua warna: hijau atau merah. Jika hijau, artinya ada kenaikan aset mereka. Sejenak mereka melihat apakah ada kenaikan drastik pada aset mereka. Jika tidak, mereka langsung skip dan mengerjakan. pekerjaan lain. Meninggalkan kripto dengan ketidakpastian.
Sementara itu, pemadnangan di Wallstreet tak jauh berbeda. Para ladies and gentlemen dengan pakaian trendi mereka, membawa tas, keluar dari ruang WallStreet yang baisanya gaduh dengan menutup mulut mereka. Diam membisu. Berbulan-bulan, mereka telah merasa tak memiliki pendapatan berlebih karena tak ada kenaikan berarti dalam saham-saham yang biasanya membuat klien mereka berteriak hsiteris. Kabar kenaikan saham.
Scam dan Hackers
Jalanan Wallstreet sepi dari teriakan broker. Mereka pelan-pelan melipir di pinggir jalan, membawa tas dan wajah pilu, tak ada harapan bonus dan fee besar karena membuat investor bertambah kaya. Justru sebaliknya.
Para investor semakin terpukul melihat banyak platform dan developer melakukan pekerjaan kotor mereka seperti yang dilakukan Do Kwon dengan TerraLuna, Celcius, Three Arrow maupun Voyager yang menguras uang investor. Belum peretasan pada bursa yang semakin merajalela dan tidak ada kepastian aturan dan hukum pada aset kripto. Para investor- bahkan media pemberita aset kripto- tak sesemangat lagi seperti sediakala ketika tahun 2021 aset Kripto menjadi primadona dan pembicaraan dimana-mana.
Apakah ini berarti saham dan aset kripto akan ikut pergi bersama para investor ? Rasanya tidak. Saham akan tetap ada seperti ratusan tahun lalu. Aset kripto akan terus ada semenjak dilahirkan pada 2008 lalu dengan Bitcoin memimpin pencitraan aset kripto.
Baru 100 Juta Investor
Aset kripto akan terus ada. bahkan akan semakin kuat seperti yang ditunjukkan apda blockchain Ethereum yang semakin cepat transaksinya, lebih murah beaya gas feenya dan semakin irit energi. Ethereum akan diikuti banyak blockchian lain yang benar-benar ingin tumbuh hidup sehat. Ini jika setelah penggabungan, Ethereum menunjukkan kehandalannya.
Masalahnya, aset kripto masih terganjal pada aturan bayang-bayang pemerintah dan institusi keuangan lain seperti The Fed, SEC serta krisis yang membuat saham dan aet kripto terjungkap selama ini, selain krisis.
Problemnya memang di situ. Aset kripto mudah terombang-ambing oleh aturan, hukum dan underlyuing aset kripto itu sendiri. Banyak orang akan masuk ke aset kripto ragu-ragu oleh semua kekurangan kripto. Padahal, dari 8 miliar manusia di dunia ini, cryptocurrency baru diadopsi oleh 100 juta orang. Jumlah yang terjadi selama 13 tahun barangkali tak lebih dari 400 juta investor.
Bisa dibayangkan jika adopsi kripto masuk 10% saja dan aset kripto memiliki aturan dan hukum yang kuat. Itulah yang selama ini sedang dituju aset kripto. Itu sebabnya masih ada yang bertahan. Menunggu saatnya panen kripto.
BACAAN LAIN
Selamat Tinggal Penambang Kripto Ethereum