Romantisme membaca majalah lawas kali ini mengulas Majalah Variasi terbitan Desember 1983, yaitu 39 tahun silam dengan cover story penyanyi serba bisa Ervinna.
Seide.id – Bernama lengkap Ervinna Theodore Monica Ervin, lebih dikenal dengan nama Ervinna. Dia lahir di Surabaya, 4 Mei 1956, Ervinna merupakan penyanyi Indonesia yang termasuk dalam jajaran The 10 Best Singer of South East Asia, sepuluh besar penyanyi terbaik di Asia Tenggara.
Ervinna mulai menyanyi dalam usia muda dan merupakan titik awal dari langkahnya menjadi seorang penyanyi top. Gebrakannya dalam usia 10 tahun di Hongkong melambangkan namanya. Selanjutnya Ervinna tidak sulit untuk melanglang buana ke seluruh jagad.
Ervinna banyak melancong ke pelosok negeri di dunia, ia fasih berbagai bahasa asing dan bahasa daerah di Indonesia yang membuat namanya melambung termasuk menjadi perhatian masyarakat Sumatera Utara karena fasih menyanyikan lagu-lagu Batak.
Tak kurang dari 200 album dilahirkannya dalam berbagai aliran musik. Adapun genre musik yang dikuasainya yaitu pop, disko, keroncong, reggae, dangdut, folk, gospel dan Pop Mandarin.
Bintang remaja Adi Bing Slamet menjadi back cover majalah Variasi terbitan Desember 1983 ini. Adi Bing Slamet semula dikenal sebagai bintang cilik dan mempunyai nama lengkap Ferdinand Syah Albar, putra dari Bing Slamet aktor senior serba bisa. Lahir di Jakarta 6 Mei 1966.
Sedangkan aktis film dan penyanyi Marini menjadi posternya. Menyandang nama lengkap KRA Marini Soerjosoemarno lahir di Malang, 2 November 1947. Film pertamanya berjudul Cinta diproduksi pada tahun 1975. Marini peraih The Best Actress pada Festival Film Asia tahun 1976 yang berlangsung di Seoul Korea Selatan. Marini juga dikenal sebagai vokalis band The Steps.
Majalah Variasi juga menampilkan sosok pelantun Tirai milik penyanyi Rafika Duri yang duduk di puncak tangga lagu Pop Indonesia pada tahun 1983. Lagu Tirai merupakan ciptaan Cecep AS tersebut meledak di pasaran. Album ini musiknya digarap oleh musisi Willy Sumantri.
Rafika Duri merilis album terbarunya berjudul Getar Asmara musiknya digarap oleh Jopie Item. Album ini diproduksi oleh Musica Studios. Kerinduan penggemar musik tanah air kepada suara dan lantunan vokal manis Rafika Duri benar-benar telah merasuk ke hati masyarakat Indonesia.
Sementara itu, model sexy Yayuk Suseno telah mengeluarkan dua album rekaman Pop Indonesia. Album pertama berjudul Telaga Biru dan album keduanya Cintaku dan Sepeda Kumbang dua album kaset tersebut mengangkat nama Yayuk Suseno ke jenjang popularitas.
Album ke-3 nya siap beredar di pasaran dan diproduksi oleh PT Padang Surya Mas.
Musiknya diiringi oleh Murry Koes Plus dkk. Dalam album terbarunya Yayuk Suseno membawakan lagu-lagu manis seperti: Cinta Ceria (Usman Usbros), Gema Pancasila (Murry Koes Plus), Hati Berbunga Rindu (Pance), Pesta Cengkeh (Jejen), Senyumku Senyummu (Yonas Pareira).
Penyanyi berdarah Betawi, Benyamin Sueb masih bertengger di atas puncak popularitas. Buktinya dimana dia muncul, sambutannya selalu gegap gempita. Begitupun dalam dunia rekaman Benyamin S tak tergoyahkan baik menyanyi secara solo maupun duet. Bang Ben begitu biasa disebut mendapat julukan sebagai penyanyi slebor dan kocak
Album rekamannya berjudul Telepon Cinta diproduksi oleh Insan Record. Disamping padai menyanyi, bermain film dan melawak. Bang Ben juga punya profesi sebagai pembawa acara atau sebagai MC.
Dalam acara pertemuan artis-artis penyanyi dari DD Record dengan para wartawan Bang Ben didaulat sebagai MC dan berhasil menghibur semua hadirin. Menurut Bang Ben dia banyak belajar dari rekannya yang sesama punya talenta di dunia hiburan Indonesia yaitu Eddy Sud pimpinan Artis Safari.
Penata tari Bagong Kussudiardjo namanya sudah sangat terkenal dan kesohor kemanapun. Bagong dijuluki sebagai Empu Tari, kini membuka Padepokan Tari di Yogyakarta yang murid-muridnya dari berbagai pelosok dunia. Bagong Kussudiardjo lahir di Yogyakarta tahun 1928.
Padepokan Seni Tari Bagong Kussudiardjo didirikan di Desa Kembaran, Taman Tirto, Kasihan Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Dari Hollywood, Joan Collins bintang film serial televisi Dinasty memiliki pesona yang mengagumkan dan tetap sexy meskipun sudah berusia tak muda lagi. Roger Moore bintang James Bond dalam filmnya yang akan datang berjudul Octopussy dan Never Say Never Again menawarkan Joan Collins kepada produsernya dibandingkan dengan Alexis Colby aktris pilihan produser yang akan mendampingi James Bond Agen 007.
Legenda The Beatles, John Lennon pernah menjalin hubungan asmara dengan asisten pribadinya yang bernama May Pang. Ketika John Lennon berpisah dengan Yoko Ono, May Pang dan John Lennon memulai hubungan asmara selama 1,5 tahun lamanya. Kisah cinta yang eksentrik antara John Lennon dan May Pang makin seru bahkan Yoko Ono dianggap selalu menyaksikan adegan percintaan mereka.
May Pang mempunyai nama lengkap May Fung Yee Pang lahir di Manhattan New York City, Amerika Serikat pada 24 Oktober 1950. May Pang mengabadikan hubungan asmara dengan John Lennon dalam 2 buku memoar yang berjudul Loving John dan diterbitkan oleh Warner tahun 1983 dan sebuah buku yang berisikan foto-foto mereka yang berjudul Instamatic Karma diterbitkan oleh St. Martini’s Press.
Sutradara film Indonesia, Putrajaya Burnama sukses sebagai penulis cerita dan skenario. Film yang sedang digarapnya berjudul Bumi Bulat Bundar bertemakan komedi seks. Film Bumi Bulat Bundar diproduksi oleh PT Parkit Film dibintangi oleh banyak artis seksi dan bahenol seperti Eva Arnaz, Meriem Bellina, Wieke Widowati, Yenny Farida, Yetty Lorens, Emi Hussein dan aktor ganteng yang sedang menjadi idola yaitu Alan Nuari.
Kesuksesan yang diraih oleh film Nyi Blorong. Sutradara film Sisworo Gautama mengangkat film lanjutannya yang berjudul Perkawinan Nyi Blorong diproduksi oleh Pt. Rapi Film.
Film ini dibintangi sosok bintang seksi Suzanna, Clift Sangra, Ruth Pellupessy, Enny Beatrice, HIM Damsyik, S Parya dan Sunjoto Adi Broto.
PARFI, organisasi aktor dan aktris film Indonesia, mengadakan kongres untuk memilih kepengurusan baru pada akhir tahun 1983. Kongres Parfi kali ini menjadi unjuk kekuatan antara kubu Soekarno M Noor yang menjabat sebagai Ketua Parfi 1978-1983 dengan seterunya aktor senior Dicky Zulkarnaen.
Adapun cerita pendek untuk terbitan Desember 1983 yaitu : Persaingan Yang Pertama karya Dasriel Rasmala, Cemburu” karya M. Alhadar dan Geger Singosari- Daha karya Asmaraman Kho Ping Hoo.
Semoga dengan membaca dan mengulas kembali majalah Variasi terbitan Desember 1983 bisa membuka kembali kenangan lama yang mungkin terlupakan.
Salam Seide,
Kin Sanubary
