POLISI JERMAN MEMBURU RATU CRYPTO RUJA

Para Hakim dan Polisi yang memeriksa buronan ini pada jatuh sakit
Tak satupun imvestor sadar bahwa OneCoin tak memiliki Blockchain
Semua transaksi dibuat dari software sederhana oleh karyawan Ruja

Tahun 2017, dunia cryptocurrency tercoreng namanya atas kehadiran Ratu Cyrpto bernama Ruja Ignatoca. Cewek ini berhasuk menipu investornya sebesar USD4 miliar ( Rp 57,6 triliun) melalui investasi OneCoin. Sumber Seide.id menyebut jumlah yang ditipu lebih dari itu yajni USD 15 miliar atau Rp 216 triliun !

Polisi Jerman terus memburu ‘Ratu Crypto’ Ruja Ignatova dimanapun berada. Kini, polisi fokus mengalihkan perhatian mereka ke suami dan mitra bisnis penipu OneCoin yang hilang, menurut Der Spiegel.

Ignatova hilang pada Oktober 2017 setelah menipu investor yang tidak curiga dari sekitar $ 15 miliar di seluruh dunia melalui crypto multi-level Ponzi OneCoin.

Diluncurkan pada tahun 2014, OneCoin dikalim sebagai mata uang kripto yang dapat ditambang, diperdagangkan, dan digunakan untuk melakukan pembayaran. Ignatova menggantungkan janji pengembalian besar dari investasi para nasabahnya. Onecoin ia sebut sebagai “pembunuh Bitcoin“. Ia sibuk mendirikan jaringan global dari melakukan perekrutan tim OneCoin yang bersedia ditugaskan untuk memikat investor baru. Ia menanamkan kaki-kainya ke seluruh dunia melalui skema ponzi yang tak cepat dikenali.

Anehnya, selama 3 tahun itu, tidak satupun investor yang mau melihat isi di dalam OneCoin. Token yang diberi sentuhan ganas sebagai “ Bitcoin Killer” ini ternyata tidak memiliki blockchain, bahkan sistem pembayaran. Lebih lucu lagi, mereka ini – Ruja dan rekannya Sebastian AGreenwood- mengadalah pelatihan dan kursus cryptocurrency segala, namun orang tak menyangka proyek ini adalah scam, ssekaligus ponzi.

Yang disebut investasi, atau trading cryoptocurrency dalam OneCoin adalah sebuah software sederhana yang dibuat karyawan Ruja untuk perdagangan cryptocurrency, dimana semua uang yang masuk investasi atau perdagangan masuk dompet Ruja. kenaikan profit atau harga currency dibuat sang karyawan sendiri. OneCoin yang tak berguna sama sekali.

Sejak hilangnya Ignatova, dia telah ditambahkan ke daftar buronan paling dicari Europol – dengan hadiah € 5.000 (sekitar $ 5.300) – tetapi diperkirakan jejaknya menjadi gelap. Namun, seperti diungkapkan Der Spiegel, penyidik telah fokus pada suaminya sejak Agustus lalu dan telah mengkonfirmasi ke situs Jerman bahwa mereka mencurigainya melakukan pencucian uang.

Secara khusus, mereka mengklaim bahwa “seorang pengacara dari Neu-Isenburg” menerima €7,69 juta ($8,2 juta) uang kotor dari Ignatova ke salah satu akun pribadinya pada tahun 2016.

Dan pada bulan Januari, pihak berwenang mengatakan mereka menggeledah sejumlah apartemen dan kantor di Weilburg, Baden-Baden, Frankfurt, Bad Homburg, Neu-Isenburg, dan Vaihingen dan telah mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Banyak Pemeriksa Jatuh Sakit

Sementara saudara laki-lakinya Konstantin, yang mengambil alih OneCoin setelah hilangnya Ignatova, menghadapi 90 tahun penjara ketika dia dijatuhi hukuman pada bulan Agustus, dia sendiri terbukti menjadi sumber frustrasi yang berkelanjutan bagi polisi Jerman.

Menurut Der Spiegel, 72 petunjuk telah diterima sejauh ini tetapi tidak ada yang mengungkapkan keberadaan buronan itu. Dan keadaan hampir tidak menjadi lebih baik ketika terdakwa lain yang akhirnya ditangkap dan dibawa ke pengadilan.

Tiga terdakwa OneCoin, termasuk pasangan yang bekerja dalam penjualan untuk proyek ini, saat ini diadili di Münster. Namun, prosesnya terhambat karena sejumlah asisten hakim jatuh sakit atau mengalami kecelakaan.

Menurut outlet Jerman NRWZ, “Setelah kecelakaan, seorang hakim awam meninggalkan prosedur pada akhir Maret. Dokter telah mengklasifikasikannya sebagai tidak layak untuk diadili selama lebih dari tiga bulan. Hakim awam tambahan telah mengambil alih untuk mereka.”

“Hakim awam kedua sudah sakit sejak awal Mei. Karena pemeriksaan medis resmi, jelaslah bahwa penilai awam tidak lagi dapat mengikuti sidang sampai batas tertentu dan untuk memahami isinya sampai batas yang diperlukan.” Uji coba akan dimulai kembali pada pertengahan Agustus.

Apakah Jerman percaya tenung atau guna-guna ? Jangan- jangan Ratu Ruja telah membentengi dirinya dari orang-orang yang akan mencelakakan dirinya. Tetapi, jangan-jangan juga, ia sudah berganti kelamin berbeda untuk menghilangkan jejak.

Lebih asyik, kita tunggu rencana pembuatan film tentan gpenipuan cryptocurrency paling besar saat ini yang akan dibintangi oleh Kate Winslet, pemeran film Titanic.