READERS FRIENDLY

MENULIS ITU ASYIK (8)

Oleh BELINDA GUNAWAN


Kenapa aku suka menulis ringan dan pendek? Tidak lain karena aku tahu, sebagian pembaca tidak punya banyak waktu, dan span of interest (rentang perhatian) mereka pun semakin pendek. Lagipula aku suka kok.

Tapi tentu saja, setiap penulis punya gaya dan keinginan sendiri-sendiri. Ada yang suka menulis ringkas, ada gemar menulis panjang dan lengkap, penuh argumentasi. Lagipula, tergantung materi, sasaran pembaca, dan medianya juga. Ada media IG yang pendek, FB yang panjangan, buku yang mensyaratkan minimal puluhan ribu kata, dan platform yang sambung-menyambung.

Semua itu boleh, asalkan…readers friendly. Jangan belibet bila tidak ingin ditinggal setengah jalan oleh pembaca.

Silakan berhenti membaca di sini, tapi bila berminat boleh simak fiksi mini berikut. Pendek, hanya 100 kata.

HUJAN DAN AIR MATA



Gabruk! Prita berlari dari rumah kontrakan. Tak peduli pada guyuran hujan. Hatinya riuh, “Ini hari istimewa, tahu! Masa’ kamu tidak curiga? Kan ada hidangan spesial. Memangnya memasak itu gampang? Memangnya murah? Kok kamu tenang-tenang saja?”

Air mata berbaur dengan derai hujan. “Mama benar. Kawin muda itu lebih banyak dukanya daripada sukanya. Aku benci kamu, Ga!”

Tiba-tiba hujan berhenti baginya. Ada payung menaunginya. Ada lengan kekar melingkari bahunya. Ada bisik di telinganya, “Maaf ya, aku lupa. Janji, tahun depan tidak lagi.”

Tangan itu menghapus sisa air di pipi. Prita menyusup ke pelukan Angga. Mereka berbalik arah. Mi panjang umur sudah menunggu.

Avatar photo

About Belinda Gunawan

Editor & Penulis Dwibahasa. Karya terbaru : buku anak dwibahasa Sahabat Selamanya.