Merujuk data dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY mencatat, rekapitulasi kondisi jalan provinsi DIY hingga Desember 2023 sepanjang 198,450 km atau 29, 418 persen jalan provinsi DIY masih dalam kondisi tidak mantap, yang tersebar di 4 Kabupaten.
Seide.id – Anggota DPRD DIY Komisi C, Lilik Syaiful Ahmad menyoroti, kondisi infrastruktur jalan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih jauh dari ideal. Kondisi ini diakibatkan adanya perbaikan infrastruktur yang tidak terencana dengan baik.
Lilik mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY mencatat, rekapitulasi kondisi jalan provinsi DIY hingga Desember 2023 sepanjang 198,450 km atau 29, 418 persen – yang tersebar di 4 Kabupaten – kondisi jalannya tidak mantap, .
Lilik menyebutkan, setidaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp950 miliar untuk menyelesaikan permasalah-permasalahan infrastruktur jalan.
Setidaknya dibutuhkan anggaran sekitar Rp950 miliar untuk menyelesaikan permasalah-permasalahan infrastruktur jalan agar bisa dalam kondisi mantap baik sedang maupun baik.
“Nah ini harapannya kita dorong keberpihakan atau kebijakan anggaran nanti, bagaimana caranya agar Daerah Istimewa Yogyakarta nanti untuk jalannya semuanya menjadi minimal mantap sedang, atau menjadi mantap baik. ” Rp950 miliar itu ya monggo nanti kita cari bareng-bareng dari DAK, DAU, Dais, atau APBD Dais, dan juga APBD murni, ” kata Lilik di DPRD DIY, Selasa (3/12/2024)..
“Kita sadar betul, kita pahami bahwa APBD kita juga terbatas, tentunya ini juga perhatian, bagaimana caranya ini berjalan baik,” lanjutnya.
Lilik mengungkapkan, dorongan ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang menginginkan Yogyakarta menjadi pariwisata unggulan. “Tentu hal ini menjadi satu catatan, kalau kita akan meningkatkan harkat, kita akan meningkatkan perekonomian dan untuk menurunkan angka kemiskinan, mestinya salah satu parameternya akses jalan baik,” ucap Lilik
Menurut Lilik, akses jalan yang baik akan menumbuhkan perekonomian yang baik di wilayah tersebut, sehingga diharapkan upaya perbaikan infrastruktur jalan di DIY dapat maksimal dan tidak menjadi cerita yang setiap hari atau periode berulang-ulang terus.
“Dana inpres kemarin kami dengar, atau juga kami sudah lakukan kunjungan ke wilayah tersebut, di beberapa wilayah sudah baik dan ini kita dorong lebih baik lagi,” ujar Lilik.
Sementara terkait infrastruktur jembatan, berdasarkan data di Desember 2023 juga disebutkan bahwa total panjang jembatan di DIY 6.160 meter, dengan jumlah 276 jembatan, dengan kondisi jembatan yang baik sekali hingga rusak ringan 84,37 persen.
“Jadi baik sekali, baik, dan rusak ringan artinya rusak ringan itu bisa digunakan itu bentangannya 5.198,2 meter, jumlah atau prosentasenya adalah 84,37 persen,” kata Lilik, menambahkan.
Sementara dari catatan tersebut, Lilik juga mengungkapkan, data kondisi jembatan yang mengalami rusak berat atau kritis bahkan sudah runtuh, ada 15,63 persen, dengan panjang 962,7 meter.
“Hal ini menjadi pencermatan kami dan ini tersebar dibeberapa wilayah di daerah Istimewa Yogyakarta baik di kabupaten kota yang ada di DIY ini,” pungkas Lilik. (*yp)