Satgas BLBI Mau Kemana

Demo BLBI

ERIZELI JELY BANDARO

Saya tidak tertarik mengulas aksi satgas BLBI ( Bantuan Likuiditas Bank Indonesia). Mengapa? Itu sama seperti menepuk air didulang. Kalaulah benar tagihan BLBI kepada obligor itu punya kekuatan hukum pasti, kenapa engga langsung tengkap mereka. Jebloskan ke penjara. Tentu tagihan bisa efektif dan proses hukum lebih ada kepastian. Tetapi mengapa hanya sekedar panggil dan ajak mereka patuh membayar utangnya ? Kalau mereka memang punya niat baik dan patuh dengan komitmennya, utang itu sudah mereka bayar sejak 10 tahun lalu. Sejak era SBY sudah mereka lunasi.

Tapi mengapa terus digantung ? “ Ini bisa jadi bagian dari poltik menjelang 2024. Para obligor itu berpikir sederhana. Daripada bayar utang yang mencapai Rp 100 triliun lebih, akan lebih baik mereka sokongan dukung capres pada pemilu 2024. Tentu dengan deal tersendiri. Sebelumnya juga begitu. Lebih hemat dan sekaligus bisa membeli kekuasaan untuk mendapat bisnis rente dan menambah pundi uang mereka di luar negeri, “‘ kata teman saya.

Saling Sandera

Terus mengapa sulit sekali bersikap tegas kepada mereka? “ Itu karena mereka kantongi bukti kesalahan yang bisa menjerat partai atau elite poltik masuk penjara atau jadi skandal . Sama seperti di DKI, KPK dan jaksa Agung tak berani menjadikan Anis tersangka karena team Anies punya bukti yang bisa menjerat elit sebagai pesakitan. Mereka saling sandera. Maklum tidak ada uang negara bisa mengalir besar tanpa ada skema berbagi. Dan semua itu karena untuk menang pemilu perlu uang, “ kata teman.

Kalau obligor terus ditekan, bukan tidak mungkin Anies bisa maju jadi capres 2024. Tentu itu berkat konsorsium obligor BLBI, kartel partai yang mengusung dan mendukungnya Mengapa? Karena dia bukan kader partai dan tidak ada resiko politik bagi partai. Golongan Islam akan ada dibelakangnya. Ya seperti pemilu tahun 2004, ketika SBY maju dengan partai baru berdiri dengan jargon “ asal bukan Mega”. SBY menang mudah. Nanti juga akan ada jargon yang sama. Jadi kembali Mega kecolongan untuk sekian kalinya.

Jaksa Agung Bisa Paksa

Yang jelas yang paling mudah bicara dan deal dengan obligor sekarang adalah partai koalisi PDIP dan ring kekuasaan Jokowi. Mereka sedang berusaha cari gerbong baru setelah Jokowi usai periode kedua. It’s all about business,” lanjut teman. Saya tersenyum pahit. Semoga ada ketegaran Jokowi memerintahkan jaksa Agung untuk paksa obligor BLBI bayar lewat kurungan badan.

Tulisan menarik lain : Ketika Para Penulis Belajar Kudeta Gaya Poitisi,

PANJANG IDEAL CERPEN

SUSANTO IMAM RAHAYU : Memberi Warna pada Perjalanan Kimia di Indonesia

Avatar photo

About Erizeli Jely Bandaro

Penulis, Pengusaha dan Konsultan