Selamat Jalan Ibu Mieke Wijaya

Tak banyak aktris peran Indonesia yang berdedikasi dan bertahan dengan kharisma keartisnnya dalam rentang waktu panjang seperti Mieke Wijaya. Berakting sejak usia 14 tahun. Meninggal di usia 82.

Oleh DIMAS SUPRIYANTO

SEORANG aktris film dan drama televisi dengan pengabdian seni yang sangat panjang telah pergi menghadap Illahi. Dialah Mieke Wijaya, yang meninggal dunia pada Selasa, (3/5/2022).

Aktris pemeran 78 judul film layar perak dan 30 sinetron tampil di depan kamera sejak 1954 hingga 2019 lalu. Dia meninggal di usia 82 tahun.

Isteri dari Aktor Dicky Zulkarnaen dan Ibunda dari artis Nia Zulkarnain ini meninggal dunia di hari ke dua Idul Fitri setelah dirawat di rumah sakit akibat sakit diabetes dan kanker.

“Sempat sakit sebulan dirawat di rumah sakit selama bulan puasa. Mungkin udah takdirnya di usia 82 tahun,” ujar Nia Zulkarnaen di rumah duka kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (4/5/2022) dini hari WIB.

Mieke sebelumnya dirawat di RSPAD (Rumah Sakit Angkatan Darat) Jakarta Pusat. “Mama itu awalnya dari diabetes, akhirnya ada kanker,” imbuhnya.

Mieke Wijaya terjun ke dunia hiburan saat usianya masih 14 tahun. Salah satu film yang melambungkan namanya ialah Tiga Dara karya Usmar Ismail pada 1956, yang merupakan film bergenre komedi musikal.

Mieke Wijaya (kanan) bersama Indriati Iskak dan Citra Dewi dalam film “Tiga Dara” (1956) garapan Usmar Ismail.

Tampil sebagai pemeran utama bersama Chitra Dewi dan Indriati Iskak, Tiga Dara dikenal hingga ke kancah Internasional, diputar di Festival Film Venesia 1959.

Dalam rentang panjang keterlibatannya di film, 1954 hingga 2008 Mieke Wijaya sempat meraih beberapa penghargaan bergengsi, di narahya tiga Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI).

Pada 1967 dia berhasil meraih kemenangan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam FFI lewat film Gadis Kerudung Putih.

Lewat film arahan Teguh Karya, Mieke meraih penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik lewat film Ranjang Pengantin (1975). Dia beradu akting dengan Slamet Rahardjo, Lenny Marlina, Christine Hakim dan George Kamarullah.

Bersama Slamet Rahardjo, Christine Hakim, Lenny Marlina dalam film Kembang Semusim garapan sutradara Teguh Karya (1975).

Mieke kembali menyabet penghargaan lagi pada 1981 saat bermain dalam film “Kembang Semusim” (1981) karta sutradara MT Risyaf. Dia beradu akting dengan Marisaa Haque, Rano Karno dan Rachmat Hidayat.

Mieke Widjaya menikah dengan aktor ganteng Dicky Zulkarnaen pada 1965. Dari pernikahannya dengan Dicky, Mieke dikaruniai empat orang anak, yakni Tirza Valentina Zulkarnaen, Vanya Zulkarnaen Ade Miskarana Zulkarnaen, Barman Morgana Zulkarnaen.

Vanya alias Nia Zulkarnaen diketahui mengikuti jejak kedua orang tuanya sebagai artis. Bahkan kemudian jadi produser. Dicky meninggal dunia, mendahului Mieke setelah 30 tahun pernikahan mereka.

Para penonton TVRI, era 1980-90an mengenal Mieke sebagai Bu Broto dalam serial ‘Losmen’ yang dibintangi bersama Dewi Yull dan Mathias Muchus.

Bersama Nia Zulkarnaen putri ke dua yang mengikuti jejaknya di dunia akting.

Mieke masih sempat membintangi film box office Indonesia “Ayat Ayat Cinta” pada 2008 lalu arahan Hanung Bramantyo yang juga dibintangi Fedi Nuril, Carrisa Putri dan Rianti Cartwright.

Di usia 79 tahun, Mieke kembali berakting dalam sinetron mini seri Sopir dan Majikan di 2019 berperan sebagai Nenek Melati. Dia beradu akting bersama Sandra Dewi dan Ringgo Agus Rahman .

Tak banyak aktris peran Indonesia yang berdedikasi dan bertahan dengan kharisma keartisnnya dalam rentang waktu panjang seperti Mieke Wijaya. Semoga damai di sisiNya. Amin.***

About Supriyanto Martosuwito

Menjadi jurnalis di media perkotaan, sejak 1984, reporter hingga 1992, Redpel majalah/tabloid Film hingga 2002, Pemred majalah wanita Prodo, Pemred portal IndonesiaSelebriti.com. Sejak 2004, kembali ke Pos Kota grup, hingga 2020. Kini mengelola Seide.id.