Seide.id -Entah mimpi apa ibu penjual tebu ini hingga dapat hadiah bertubi-tubi.
Kejadian pertama, segelas tebu yang ia jual Rp 5 ribu, ditawar seratus kali lipat lebih mahal, Rp.500 ribu.
Dengan rasa tidak percaya, ia pegang uang Rp 500 ribu itu. Ia ucap terima kasih, lalu sujud syukur di belakang gerobak jualannya.
Kejadian kedua, lebih tidak masuk akal lagi..
Tiba- tiba, ia dapat hadiah rumah.
Sertifikat dan rumah itu nyata.
Hadiah dari Netizan Indonesia lewat donasi yang terkumpul sebanyak Rp.155.125.500.
Ibu itu seakan tidak percaya. Tapi sertifikat rumah untuk ia terima, bukan mimpi. Meski demikian, ia tolak sertifikat itu. Tampak pada video, ia dibujuk untuk menerima.
Ketika sertifikat ia terima, ia langsung sujud syukur sampai ke tanah.
SEGELAS AIR TEBU..
Bermula dari ia sedang menunggui dagangannya, datang tiga orang, tapi hanya membeli satu gelas.
Pembeli tersebut bertanya,
Sudah laku berapa?
“Empat gelas.”
(Padahal jualannya dari pagi)
Saat mau bayar, pembeli bertanya,
Berapa?
Rp.5 ribu.
Ditawar, “Jangan Rp. 5 ribu deh..”
Tampak ia kebingungan. Tapi ternyata pembeli bukan menawar turun harga, sebaliknya malah naik sampai Rp. 500 ribu.
Dengan wajah melongo, uang ia pegang, lalu sujud syukur di belakang gerobak dagangannya.
PEMBELI YANG BAIK HATI
Adalah Tik Tok Ker, Mat Peci, yang memberi Rp.500 ribu karena kasihan seharian jualan, ibu itu hanya dapat Rp.20 ribu.
Video diunggah, dan viral.
Sementara penjual tebu tidak tahu kalau viral, karena ia tidak punya handphone.
“Yang kasih tahu kalau viral tetangga,” ujar ibu penjual tebu.
Adalah Mat Peci juga yang berinisiatif membuka donasi yang bermula dari niat hanya untuk membawa titipan dari netizen ke rumah penjual tebu. Tapi alangkah terkejutnya ia melihar kondisi rumahnya.
“Gimana ya ? Rumahnya seperti dalam tayangan itu…Ditinggali sebelas orang..” ujar Mat Peci.
APA ALASAN MENOLAK?
“Untuk beli sepatu anak saja tidak cukup.. Merasa tidak layak menerima, “tuturnya sambil menangis pada tayangan Youtube.
Penjual tebu itu memang sempat menolak sehingga harus dibujuk.
“Tangannya sampai gemetar waktu menerima sertifikat,” tutur Mat Peci .
Penjual tebu itu bernama, Gita.
Ibu dari dua orang anak.. Ada pun suaminya ,sudah sebulan tidak bekerja
Kini, Gita, tidak perlu lagi berdesak- desakan di bilik berukuran lima kali enam tempat ia bersama sepuluh keluarganya menumpang.
Sebuah rumah dengan dua kamar tidur telah diberikan oleh orang- orang yang baik hati.
Mereka adalah, Netizen Indonesia dengan seorang Tik Tok Ker bernama, Mat Peci.
Ini membuktikan bahwa di Indonesia masih banyak orang yang perduli pada sesama dan mereka disebut, rakyat.. (ricke)
