MENULIS ITU ASYIK (12)
Oleh BELINDA GUNAWAN
TIGA gadis kecil bergosip? Eh… gambar ini cuma teaser supaya status ini dibaca.
Kali ini aku mau menulis sekilas tentang POV. Ada beberapa POV, dan aku paling suka sudut pandang orang pertama (aku). Menggunakan POV 1 berarti, penulis ada di dalam cerita, dan dialah yang menuturkannya.
Kenapa aku suka? Sebab penulis paling paham tentang diri sendiri. Dengan menggunakan POV ini, tersedia peluang untuk menulis tentang pengalaman, perasaan, angan-angan si tokoh (yang diakui atau tidak, mengandung persamaan dengan penulis). Penulis bisa menukik dalam, melambung tinggi, ah senangnya….
Yang kedua adalah POV kamu, yang jarang ditemukan dalam penulisan fiksi dan tidak pernah kugunakan.
Yang ketiga enak. Di sini penulis menjadi orang ketiga yang serba tahu, penutur yang netral. Aku juga suka menggunakan POV ini, yang memberiku keleluasaan lebih dari POV aku. Tentang ini, besok atau besok lusa saja ya….
Mendingan aku posting contoh POV 1.
MUNGKIN
(FIKSI 100 KATA)
Aku berhenti melangkah. Bunga yang merambat ke luar pagar itu seperti diatur oleh tangan florist. Aku lupa, alam lebih artistik dari manusia.
Kukeluarkan hape, dan klik!
Pintu pagar terbuka dan seorang gadis muncul. “Tante, masuk saja, di dalam ada bunga lainnya.”
“Kamu baru pindah?”
“Iya. Di rumah lama Mama terkenang Papa terus. Nih, Papa.” Ia menunjukkan foto berbingkai. “Baru kubersihkan fotonya untuk kami bawa ke Misa orang-orang beriman tanggal dua. Tante Katolik juga?”
Aku menggeleng.
Foto itu…DUH! Terlalu besar dan dalam jurang di antara aku dan dia. Kalau tidak, mungkin aku tidak sendirian dan gadis cantik itu adalah anakku…