Belajar Merenungkan Misteri Ilahi, Menulis Kehidupan – 137

Tidak semua tanya harus dijawab, apalagi soal iman dalam masing-masing agama. Sebagai orang Katholik, saya juga bertanya merenungkan isi imanku, ketika berada di tempat devosi Taman Doa Bunda Segala Bangsa – Bukit Nilo. Lalu kutulis dalam sajak: Sebuah Tanya, antara Nilo dan Nazareth

Di pelataran puncak Nilo
bukit di selatan kota Maumere
terpesona kupandang laut Flores di Utara
laut Sawu di Selatan
Di pelataran Nilo
artinya terang bercahaya
ada tempat devosi Maria
ada tempat doa Salib
Doa dan devosi umat Katholik

Taman Doa Maria
Bunda Segala Bangsa
dibangun tinggi megah
Arca Bunda belasan meter
berdiri di atas menara
wajah memandang kota
Juga salib di puncak bukit
tinggi berdiri menadah angin
abadikan kisah 2000 tahun silam di Yerusalem

Ribuan lilin terbakar mencair
Jutaan orang berdoa berdevosi
Bangunan tinggi megah dibuat
patrikan kisah sengsara
pemuda sahaja Yesus
abadikan cerita duka
gadis dusun Maria
dari Nazareth
Jauh ribuan kilometer
antara Nilo Maumere Flores
dengan Nazareth Yerusalem Israel

Selain di lokasi ini
masih banyak tempat devosi
di pulau ini dan seluruh dunia
Hanya tentang seorang pemuda
Hanya tentang seorang gadis
Yesus dan Maria IbuNya

Datang dan duduk disini
Di bukit Nilo
Bukit terang bercahaya
pada awal Bulan Maria
setelah perayaan Pesta Paskah
Kubawa satu tanya kagum
padaMu pemuda pemilik Salib
Kubakar satu damba haru
padaMu gadis perawan sahaja

Mengapa sudah 2000 tahun
manusia di dunia ini dibius darah deritaMu Yesus
Mengapa insan di bumi
dirangkul duka laraMu Maria
Semakin hari terus bertambah pribadi
yang mau datang
dibasuh darahMu Yesus
yang mau percaya berdoa
dimandikan air mataMu Maria

Padahal Engkau Yesus,
hanya pemuda sahaja
miskin harta, bukan pejabat, bukan artis, bukan juga konglomerat atau Raja
Padahal Engkau Maria
hanya gadis dusun Nazareth
bukan Ratu dan bintang film, atau ilmuwan dan politisi
Mengapa…..

Di zaman digital milenial
ketika kemudahan informasi diakses
semakin gampang sejarah dipelajari
termasuk tentangmu Yesus dan Maria
Bahkan
terus bergelora hujat
caci maki dan penghinaan
kepadaMu Yesus dan Maria
Mengapa tidak menghilangkan mereka yang percaya padaMu
Mengapa tidak menghapus doa dan devosi kepadaMu

Zaman now…,
Malahan
justru setiap waktu
di berbagai belahan dunia
semakin bertambah pribadi
menginaniMu Yesus dan Maria
yang percaya padaMu
yang berani mengikutiMu
yang berdoa kepadaMu
yang berdevosi kepadaMu
yang habiskan dan sarana serta waktu dan tenaga demi menghormatiMu

Terus terjadi dan bertambah
yang serahkan seluruh hidupnya mengikutiMu serta membaktikan jiwa raganya atas namaMu
Siapakah Engkau Yesus?
Siapakah Engkau Maria?
Mengapa……?

Lilin tanyaku
terbakar dan habis
aku kagum diam
diterpa angin sejuk
Lalu
pulang membawa terang
cahaya dari bukit Nilo
kembali berkelana
menulis lembar waktu
dengan cahaya kasihMu Yesus
mengukir tapak makna
dengan terang rahmatMu Bunda

Simply da Flores
Harmony Institute