Adopsi aset kripto saat ini baru 100 juta seluruh dunia. Bayangkan nanti jika sudah mencapai 1 atau 2 miliar pengguna. Otomatis nilai kripto to the moon. Foto: CryptoNews
Sepanjang tahun 2022 ini, merupakan pukulan berat bagi investor aset kripto. Selain volatilitasnya, harga kripto cenderung merosot. Membuat investor ragu-ragu untuk melanjutkan investasi. Khususnya pada jenis mata uang digital yang disebut cryptocurrency ini. Penurunan nilai aset kripto tak hanya 5% atau 10%, namun lebih dari 85%. Koin fenomenal seperti Bitcoin harganya hancur-hancuran. Daro Rp 850 juta, kini melorot ke angka Rp 330 juta.
Banyak investor bertanya, haruskan kami menjual aset kami sebelum harganya NOL ? Berapa lama lagi kondisi seperti ini akan bertahan ? Masih ada harapan lagi untuk investasi di aset kripto ?
Gegara The Fed
Volatilitas atau kenaikan dan penurun harga yang terlalu tajam, terjadi di semua bentuk investasi. Saham dan kripto, termasuk yang paling tajam naik turunnya. Ada beberapa faktor yang membuat nilai kripto cenderung turun atau bearish saat ini.
Pertama, kebijakan suku bunga The Fed ( Bank Sentral Amerika) yang tidak pasti. The Fed dianggap menyimpan bom waktu yang setiap saat bisa meledak melalui inflasi atau perubahan keuangan yang revolusioner. Kedua, bayang-bayang inflasi yang sudah terjadi sejak Januari 2022, khususnya dari dolar Amerika yang sangat rentan nilainya karena dicetak terus oleh Pemerintah AS.
Pengaruh berikutnya adalah banyaknya penipuan, peretasan aset kripto yang tak bisa diberantas oleh para pelaku bisnis kripto. Bahkan ada kecenderungan, mereka ini “ memberi hati” atau peluang kepada para peretas. Mereka jelas-jelas merampok, tapi malah diberi hadiah. Bahkan membiarkan mereka merampok bursa atau menguras dompet kripto tanpa tindakan apapun dari para pengusaha kripto. Keempat, sektor investasi selama pandemi ini memang sedang tidak baik-baik saja.
Baru 100 Juta Investor
Volatilitas tetap akan ada, namun ini adalah proses cryptocurrency menjadi dewasa untuk dipercaya sebagai keuangan masa kini. Saat ini adopsi aset kripto baru ada 100 juta orang. Sebanyak 40% atau 40 juta investor kripto ada di Amerika. Lainnya tersebar di beberapa negara. Padahal ada sekitar 8 miliar manusia di bumi ini yang nyaris 99,8% menggunakan uang fiat atau uang kertas negara masing-masing. Terkecuali China yang sudah mulai mengadopsi Yuan Digital.
Salah satu kewajiban besar mereka yang berkecimpung pada aset kripto harus bersedia mempromosikan, mengedukasi masyarakat agar mereka tertarik. Info-info tentang perkembangan kripto harus selalu disebar lewat berbagai media informasi agar ada ketertarikan masyarakat. Ini salah satu sebab, sejak lama Sedie.id terus memberikan info dan edukasi kepada masyarakat agar aset digital bernama cryptocurrency ini tumbuh dan berkembang.
Tak heran, bursa kripto seperti Binance berani membeli media informasi seperti Forbes dengan nilai triliunan rupiah.
Sekarang memang baru ada 100 juta investor dari 8 miliar atau kurang dari 4% dari jumlah penduduk dunia. Bayangkan nantinya jika aset kripto bisa melakukan adopsi sebesar 500 juta atau 1 miliar atau bahkan 2 miliar saja. Aset kripto akan meroket tajam. Kenaikan kripto tak hanya 1,000%, melainkan bisa 10,000% hingga 1,000,000,000%. Bisa kebayang, bagaimana aset anda di kripto yang saat ini belum anda lepas, akan bertumbuh.
Kelak, akan banyak investor kaya mendadak. Hingga kapan ? Hingga adopsi jumlah investor kripto sudah mulai merangkak naik datanya. Hingga Ethereum 2.0 sudah sempurna penggabungannya nanti pada 15 september, dan hingga aset kripto memiliki regulasi yang jelas.
Saya punya quote yang bagus dari para ahli investasi di kripto : The Hodler The Winner. Yang memegang kripto akan menikmati kekayaan melimpah.
BACA JUGA
Saat Harga KriptoTidak Stabil, Investor Berburu Stablecoin
Penyebab Kripto Tumbang oleh The Fed atau Mt Gox Membagi Bitcoin
Dana USD 1 Triliun Kripto Lenyap Akibat Crypto Crash
Kripto Sebentar Lagi Menjadi Prioritas Utama Untuk Menghubungkan Mata Uang Digital dan Bisnis Lain