Bionic Eye: Orang Buta Bisa Melihat Lebih Baik

Bionic Eye: Orang Buta Bisa Melihat Lebih Baik

Dengan Bionic Eye, orang buta dapat melihat lebih jelas, lebih baik. Foto: InddustryWeek

SEIDE.ID- Ciptaan apapun manusia yang lebih berharga adalah ketika itu bermanfaat bagi manusia. Membuat orang lebih baik. Salah satunya adalah Bionic Eye. Dengan mata buatan ini, orang buta bisa melihat lebih jelas, lebih baik. Kini tinggal menunggu waktu. Akan banyak orang tercerahkan melhat dunia yang lebih colorful.

Bionic Eye telah diteliti bertahun-tahun. Mereka yang mengalami gangguan penglihatan mata, akan memiliki harapan melihat dunia leih baik, lebih jernih. Tinggal menunggu persetujuan dari FDA ( US Food and Drug Administration). Eropa sudah setuju. Tinggal launching. 

Alat penglihatan mata ini dibuat menggunakan sistem Argus II dengan Retinal prosthesis. Lebih dari 60 orang pada percobaan pertama telah berhasil dan melihat dunia dengan terang. Bionic Eye dikembangkan Second Sight Medical Products.

Kamera Mini

Bionic Eye terdiri dari 60 elektroda yang dibenamkan dalam retina. Kacanya dilengkapi dengan kamera mini khusus.

Brian Mech, wakil presiden perusahaan yang berbasis di Califormia mengatakan,” “Ini Bionic Eye pertama yang akan dipasarkan di dunia. Untuk pertamakali dipasarkan di Eropa dan Amerika Serikat”. 

Tak semua orang bisa menggunakan Bionic Eye ini. Orang yang dapat merasakan manfaat dari alat ini adalah orang-orang dengan retinitis pigmentosa. Yakni penyakit genetik langka yang mempengaruhi sekitar 100.000 orang di AS, yang mengakibatkan degenerasi fotoreseptor retina.

Bagaimana sistem kerjanya ? Sel-sel fotoreseptor akan mengubah cahaya menjadi impuls elektrokimia yang ditransmisikan ke otak melalui saraf optik, kemudian impuls tersebut diterjemahkan ke dalam gambar. Kerja prosthesis adalah menggantikan fungsi fotoreseptor. 

Dalam ujicoba, sekitar tiga puluh orang berusia 28 hingga 77 tahun yang kesemuanya buta, telah mengikuti uji klinis untuk produk ini. Hasilnya bervariasi menurut kondisi peserta. Berbagai komentar muncul setelah itu. Intinya mereka sepakat, bahwa, “Alat ini bisa membantu orang buta melakukan hal-hal menakjubkan seperti membaca dan melihat. 

Sepuluh Kali Lipat

Menurut informasi Mech, Argus II sudah tersedia di beberapa negara Eropa dengan harga US 99.120 atau sekitar Rp 1 juta. Kemungkinan harga alat ini di Amerika bisa lebih mahal dari itu mengingat pajak dan bea masuk lainnya. 

“Saat ini sekitar 60% pasien dengan gangguan penglihatan semakin banyak, dan jadwal operasi juga semakin meningkat,”katanya.

Tak hanya Second Sight, beberapa perusahaan farmasi melalui peneliti lain juga tertarik mengembangkan Bionic eye. Bahkan, beberapa ingin menawarkan resolusi tinggi dengan elektroda lebih yang tertanam di retina. Ini memungkinkan penglihatan layaknya manusia normal. 

Daniel Palanker dari California Stanford University mengusulkan pendekatan yang berbeda berdasarkan pada sel fotovoltaik bukan elektroda.

Mereka sedang merencanakan menanamkan 5,000 sel di bagian belakang mata. Seara teoritis akan memungkinkan terjadinya resolusi sepuluh kali lebih baik dari Bionic Eye sekarang ini. Yang menarik, sistem ini bisa membanti individu yang kehilangan penglihatan mereka karena faktor usia degenerasi makula. 

MS Sumber Fit, Mel

BACA JUGA:

Kesehatan Letaknya di Dapur, Bukan di Restoran

Ini Alasan Mengapa Masih Lebih Baik Investasi pada Kripto

Inflansi dan Cara Melindungi Kesehatan Kekayaan Kita

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.