Foto Ilustrasi: CoinTelegraph
Kisah kehancuran Terra-Luna mirip cerita detektif penipuan yang diulang-ulang dan penuh rekayasa. Meski kdagang cerita begini membosankan, tapi ada banyak orang yang terlana dengan iming-iming dan sering lupa bahwa sejarah selalu diulang orang. Tragedi kripto ini bisa dibagi menjadi tiga babak.
Babak 1 : Terra-Luna jatuh karena Konglomerat Kripto tidak suka gaya Do Kwon yang sombong
Babak 2 : Tragedi Terra-Luna dilakukan pemerintah Amerika yang tak suka melihat kripto makin kuat
Babak 3 : Rekayasa Kejatuhan Terera-Luna dibuat pemiliknya sendiri, Do Kwon yang masih muda.
Babak mana yang dipilih, sejarah sedang berlangsung dan Terra-Luna benar-benar telah menjadi masa lalu nan kelam dunia cryptocurrency. Kejatuhannya seakan menunjukkan inilah keburukan cryptocurrency dengan tingkat volatilitas tinggi. Bayangkan hari Minggu harga Luna Rp 1,180,000, tiga hari kemudian amblas menjadi Rp 2. Semua babak kejatuhan terra-Luna memungkinkan terjadi sseperti sebuah perencanaan matang. Tapi juga ada sub judul yang menggetarkan yang membuat Terera-Luna menjadi sejarah kotor:
Do Kwon Sang Diktator Kripto
Pendiri TerraLanbs. Do Kwon yang pernah gagal membuat stablecoin BAC, kembali membuat Terra-UST sebagai stablecoin Dolar AS dan Luna sebagai Coin Investasi. Sepertinya BAC adalah token stablecoin percobaan untuk melangkah ke tujuan lebih besar : Terra Dolar atau UST. Iu ambisi dunia buat Kwon. Kwon mengemas proyeknya sebagai stablecoin, kripto keuangan dan investasi prospek.
Ia menyebarkan janji, jika investasi ke Luna, investor akan diberikan bunga minimal 17%. Investor yang gemar berjudi seketika mencurahkan uangnya ke UST dan Luna. Kwon kebanjiran uang. Bahkan, beberapa investor kakap ikut membeayai TerraLabs dengan janji untung dan pengembalian investasi lebih cepat dari yang diperkiranan orang lain. Proyek Terra kebanjiran investor, Do Kwon mulai berulah. Ia sering menyebar twit di Twitter dengan perkataan atau celetukan yang melukai pihak lain dan rekan kripto lainnya. Ia nyaring berkomentar bahwa 90% proyek koin akan mati. Tapi ada hiburan menyaksikan proyek kripto yang mati itu.
UST menjadi stablecoin dan Luna harganya melambung dari hitungan sen menjadi USD 80 ( Rp 1,180,000) per koin. Investor terus memburu Luna.
Skenario Kejatuhan
Awal April Do Kwon mengumumkan bahwa pihaknya akan membeli Bitcoin sebanyak mungkin untuk mendukung Terra-Luna agar stabil. Do Kwon sat ini adalah pemilik Bitcoin terbesar di dunia setelah Michael Saylor. Tapi ia ingin lebih : menjadi penguasa Bitcoin terbesr di dunia !
Akhir April, entah mengapa, TerraLabs dibubarkan melalui pengadilan. Kantor dikosongkan. Awal Mei, UST ( Terrera-USD) tiba-tiba nilainya merosot di bawah 1 Dolar AS, Luna dari US80 menjadi US4 sebelum jatuh di US0,0002. Investor marah, bahkan menyatroni rumah Kwon di Korea. Ancaman mulai datang ke Kwon, pendiri TerraLabs yang sudah ia bubarkan dan membuat karyawan kocar-kacir.
Di Twitter, dan Facebook, investor mencaci maki dan menuduh Do Kwon penipu dan Terra adalah proyek scam. Do Kwon mengusulkan proposal kebangkitan Luna dan memaksa validator setuju proposal kebangkitan Luna dengan mengganti kerugian investor dengan Luna recehan. Komplain investor tak ditanggapi, Kwon maju terus.
Saat pendiri TerraLabs dilaporkan ke polisi di Korea dan Singapore pada pertengahan Mei, TerraLabs sudah dibubarkan, baik di kantor oeprasional maupun kantpr pusatnya, tepat 5 hari sebelum terjadi keruntuhan Terra. Terra/ UST tidak akan jatuh kalau Kwon mengganjal dengan 80,000 Bitcoin miliknya, tapi itu tidak dilakukan. Pra investor, termasuk CZ, pemilik Binance memperetanyakan itu tapi tak pernah terjawab. Kwon mulai membisu. Padahal jauh sebelumnya, Kwon sudah mencuap kemana-mana bahwa dia akan membeli sebanyak mungkin Bitoin untuk mempertahankan UST peg dengan nilai Dolar. Saat UST oleng, Kwon justru mengosongkan Bitcoinnya. Ada apa ?
Tiba-tiba juga penasehat hukum TerraFoundation mengundurkan diri dari persoalan hukum, diikuti semua ahli di TerraLabs keluar kantor semua dan tak akan kembali lagi ke kantor. Untuk selamanya. Kwon membuat tim baru dan mengajukan usulan menghidupkan Luna dan Luna kembar; Luna dan Luna Classic, sebagai hiburan bagi investor yang inmvestasinya habis-habisan di Luna. Untuk persetujuan, dilakukan voting dengan investor dan validator, namun Kwon menyebut bahwa sudah disetujui mayoritas dan mereka sepakat meneruskan Luna. Investor yang rugi akan diganti dengan Luna recehan. Bocoran dari validator, itu adalah rekayasa Kwon. Proposal Luna baru konon sekedar menenangkan investor.
Kebetulan ? Ya, seperti film picisan yang penuh kebetulan
Yang tidak kebetulan dan di luar skenario adalah : Do Kwon dilaporkan polisi di Korea dan Singapore dengan tuduhan penipuan uang investor dan penggelapan pajak. Firma Hukum Korea meminta pengadilan menyita harga Kwon sebesar US10 miliar. DPR Korea meminta Kwon mempertanggungjawabkan uang investor dan menghadiri sidang di depan DPR.
Namun semua tuduhan dan dakwaan terhadap Do Kwon ini baru dalam tataran dugaan, sebelum Kwon di depan hukum menyatakan apa yang sebenarnya telah terjadi. Apakah ia benar seorang penipu , seoerang yang tertipu atau hanya seorang kripto boi yang cengengesan karena memiliki materi melimpah yang tak bisa dimiliki anak muda seusia dia.
Kesimpulan
Jika Vitarik Buterin sedang membuat film tentang Ethereum, mungkin nanti akan Do Kwon yang akan bikin film penuh ketegangan dan bersejarah di dunia kritpto, judulnya The Crypto Dictator.
Sebelum film itu diputar, sebagai kritikus film, saya akan memberi pengantaar thriller ini : bahwa bisnis cryptocurrency yang tidak didukung oleh peraturan dan hukum, maka masyarakat investor tak pernah dilindungi oleh hukum itu sendiri. Jika itupun terjadi, dan cryptocurrency telah menjadi instrumen keuangan global, maka investasikan uang anda di kripto tak lebih dari jumlah yang siap anda tanggung, jika uang anda hilang, anda masih bisa tidur nyenyak dan bermimpi ketemu Luna (Maya).
Mengenal Compound Yang Bisa Simpan Pinjam Crypto
Jangan Mudah Percaya Ajakan Orang Beli Crypto Tertentu
Bagaimana Cara Mengajari Anak Dan Keluarga Anda Tentang Cryptocurrency