Ekonom Rizal Ramli Meninggal Dunia

Rizal Ramli - dok

Aktifis, ekonom, dan pengritik pemerintah yang rajin, Rizal Ramli meninggal dunia. Saat mencalonkan diri jadi presiden, pada 2019 lalu, dia pernah berjanji akan menangkap 100 orang berengsek Indonesia pada hari pertamanya menjabat . Orang-orang berengsek tersebut kemudian akan dibuangnya ke Pulau Malaria di Indonesia tengah.

Seide.id – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa malam, (2/1/2024). Rizal Ramli meninggal dunia pada pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Selain pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman periode 2015-2016, Rizal sebelumnya, menjabat Menteri Keuangan periode 13 Juni hingga 23 Juli 2001 pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Rizal juga pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri periode 23 Agustus 2000 sampai 12 Juni 2001.

Lahir di Padang, Sumatera Barat 68 tahun silam, tepatnya pada 10 Desember 1954, Rizal mantan aktivis mahasiswa yang menjadi pakar ekonomi. Dia anak anak yatim-piatu, ia mesti membiayai sendiri kuliahnya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Tekanan hidup itu justru mendekatkan dirinya dengan problematika masyarakat. .

Pada 1978, ia ikut dalam gerakan menentang pemilihan kembali Soeharto sebagai presiden. Kejadian itu memberinya ruang di sel selama 18 bulan. Lepas dari penjara, Rizal Ramli banyak meniti pendidikan di luar negeri. Ia memperoleh gelar doktor dari Boston University dan sejurus kemudian memutuskan pulang ke tanah air.

Di Indonesia, Rizal mendirikan Econit (1992). Sebuah lembaga pengkajian ekonomi. Dari Econit inilah, Rizal menuai reputasinya. Ia banyak mengkritisi kebijakan pemerintah yang dirasakan tidak fair bagi masyarakat.

Saat menjabat di eksekutif, Rizal Ramli dikenal sangat kritis Ucapan yang terkenal adalah ‘Rajawali Ngepret’ atau “Raja Ngepret”.

Pada tahun 2018, Rizal Ramli menyatakan siap maju untuk mencalonkan diri sebagai capres dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun 2019. Bahkan ia juga melontarkan sebuah janji yang akan ditepatinya jika terpilih menjadi presiden. Rizal Ramli berjanji akan menangkap 100 orang berengsek Indonesia pada hari pertamanya menjabat sebagai seorang presiden. Orang-orang berengsek tersebut kemudian akan dibuangnya ke Pulau Malaria di Indonesia tengah.

Di tingkat internasional, Rizal Ramli pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya. Dia juga pernah menjadi Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Rizal meninggalkan tiga anak, yakni Dhitta Puti Sarasvati Ramli, Dipo Satria Ramli, dan Daisy Orlana Ramli. Almarhum juga meninggalkan dua orang cucu. – dms

Avatar photo

About Supriyanto Martosuwito

Menjadi jurnalis di media perkotaan, sejak 1984, reporter hingga 1992, Redpel majalah/tabloid Film hingga 2002, Pemred majalah wanita Prodo, Pemred portal IndonesiaSelebriti.com. Sejak 2004, kembali ke Pos Kota grup, hingga 2020. Kini mengelola Seide.id.