Flash Fiction : Tahun Baru

Tahun Baru

Untuk mengasihi atau mencintai orang lain, seseorang harus memiliki cinta

Bayangkan ini, sebuah lampu Aladin berada di tanganmu. Ayo, make a wish! Harapan apa yang ingin kau minta di pengujung tahun yang akan mewujud di Tahun Baru? 

Evelyn tersentak. Memandang asap mengepul dari ujung lampu yang tiba-tiba berada di tangannya. Dan, bayangan itu muncul. Seekor, eh, seorang jin bertubuh besaaar dengan suara tawa menggelegar berada di hadapannya. 

Persis! 

Itulah si Jin Lampu Aladin yang dongengnya sudah dibaca sejak kecil. Bahkan, Evelyn juga menonton filmnya. Aduh, mengapa dia tiba-tiba  berada di sini…. 

“Nah, sebutkan permintaanmu. Apa yang kau inginkan di Tahun Baru?”

“Baiklah, aku boleh minta 3 permintaan, kan? “

“Tiga? Enak betul!” Sang Jin melotot sampai Evelyn mengkeret. “Kau boleh cuma punya satu permintaan saja! Maka, pikirkan baik-baik…. “

Wah, apa ya? Keberlimpahan kekayaan, keliling dunia… Awet muda, atau cinta membara? 

“Ayo, cepat! Waktumu tidak banyak. Aku masih harus berkeliling. Baru separuh dunia  kudatangi… ” 

Evelyn terlonjak mendengar dampratan Jin yang sangat tidak sabaran itu. Dia, kan harus berpikir matang, jangan sampai salah langkah mengambil keputusan yang hanya akan disesalinya. 

“Baiklah, baiklah… Aku mau…, ” Evelyn memejamkan mata, menguatkan hatinya. “Aku mau semua orang saling mengasihi,” tuturnya perlahan namun mantap. Lalu menghela napas lega karena berhasil merangkum permintaannya dalam waktu sesingkat-singkatnya. 

“Apa? Apakah aku tidak salah dengar?” Si Jin melotot. Lalu, gantian dia yang menghela napas berat. Dan, menjawab dengan sedih, “Kalau yang itu, aku tidak bisa. Semua orang harus mencintai dirinya dahulu, baru ia bisa mengasihi orang lain.” 

“Ha, kenapa begitu?”

“Ya, seseorang tidak akan pernah bisa memberi atau membagikan sesuatu yang di dalam dirinya sendiri saja ia tidak punya…. “

Evelyn termangu-mangu. Memandang si Jin menghilang, masuk kembali ke dalam lampu yang juga mendadak raib. Lalu,  terdengar suara keras menghardik. 

“Isi matamu. Isiii… Eve! Melamun melulu, matamu kosong. Kayak orang linglung. Ayo, semangat!” Juru foto dan sang stylist heboh mengingatkan.

Evelyn terperangah. Pekerjaannya sebagai model termasuk model iklan lampu antik di tangannya kali ini, sungguh tak mengenal waktu. Sudah mau  tahun baruan masih harus peras keringat juga. Diuber-uber deadline. Huft! 

Entah ke mana perginya si Jin Aladin itu? 

Evelyn mencoba tersenyum semanis mungkin. Lalu, ‘mengisi’ matanya, walau hatinya melompong. 

Jin itu benar. 

Bagaimana mungkin seseorang bisa mengasihi, mencintai orang lain, jika dirinya sendiri tak punya cinta. Tak memiliki kasih di dadanya? Ruang kosong itu harus terisi…. 

“Nah, begitu. Senyummu manis sekali! “

Juru foto dan stylist-nya tak tahu, senyum Evelyn palsu. A fake smile! Tetapi, herannya sangat amat disukai orang-orang di luar sana…. 

Ctt akhir tahun 2023,10:19. 311223.

Rayakan Tahun Baru 2024 Dengan Hadiah Kripto

Catatan Akhir Tahun 2023

Tahun Bitcoin Menjadi Emas

.

Avatar photo

About Effi S Hidayat

Wartawan Femina (1990-2000), Penulis, Editor Lepas, tinggal di BSD Serpong, Tangerang