Seide.id. Di tengah kendala di pelabuhan yang sedang berlangsung serta meningkatnya biaya pengiriman, CEO Tesla, Elon Musk mendesak karyawan di seluruh perusahaan agar mencari cara untuk mengurangi biaya pengiriman kendaraan listrik ke pelanggan. Perintah ini dikirim melalui email ke seluruh jajarannya. Ini penting untuk memeproleh capaian pada akhir kuartal penjualan.
Tahun ini, Tesla telah berjuang untuk mengirimkan mobil baru ke pelanggan di AS sesuai dengan rentang waktu yang dijanjikan sebelumnya. Seperti yang dilaporkan CNBC sebelumnya, beberapa pelanggan Tesla mengalami penundaan pengiriman selama berbulan-bulan. Hal ini membuat mereka membayar sendiri untuk beaya sewa sehingga mereka perlu mengajukan kembali pinjaman karena tenggat waktu yang meleset dari jadwal.
Tesla tidak sendirian dalam membuat pelanggan menunggu lebih lama dari yang mereka harapkan. Khususnya untuk mobil baru mereka yang sepenuhnya listrik. Pekan lalu, misalnya pesaing baru, Rivian Automotive memberi tahu orang-orang yang telah memesan kendaraan sport R1S , tentang penundaan pengiriman.
Pun begitu, penjualan telah tumbuh pesat tahun ini untuk Tesla yang tampaknya tidak terpengaruh oleh tanggal pengiriman yang tidak dapat diprediksi oleh perusahaanl
BACA JUGA:Elon Musk Jual Saham Tesla untuk Bayar Pajak
Pengiriman kendaraan, sesuai penjualan yang dilaporkan, baik untuk mobil listrik maupun bisnis energi terbarukan Elon Musk, berjumlah sekitar 500.000 total pada tahun 2020. Selama tiga kuartal pertama tahun 2021, Tesla telah melaporkan pengiriman sebanyak 627.350 kendaraan.
Sejak awal 2021, perusahaan belum memberikan target yang jelas untuk pengiriman kendaraan di tahun 2021 ini. Tetapi Tesla telah menegaskan kembali panduan bagi “pertumbuhan tahunan rata-rata 50% dalam pengiriman kendaraan” selama masa multi-tahun. Termasuk pada pendapatan kuartal ketiganya.
CEO dan Kepala Riset JL Warren Capital, Junheng Li, menulis dalam sebuah catatan kepada investor pekan lalu, bahwa dia memperkirakan penjualan Tesla akan terus meningkat. Setidaknya di China pada kuartal ini. “Melonjaknya harga gas menguntungkan semua merek kendaraan energi baru,” katanya.
Sekitar 1,3 juta kendaraan listrik terjual di China pada tahun 2020, menurut penelitian Canalys. Perusahaan memperkirakan bahwa jumlah tersebut akan tumbuh menjadi 1,9 juta penjualan EV di China pada akhir tahun ini.
- PENULIS : LUDI H
BACA JUGA
Bulan Maret 2022 Elon Musk Akan Meluncurkan Mobil Tesla Seri S Plaid. Ini Spesifikasinya
