Seide.id – Kini setiap negara di Eropa dan Asia Tengah menghadapi ancaman nyata kebangkitan Covid-19 alias sedang memeranginya kembali.
“Kecepatan penularan Covid-19 di 53 negara sangat memprihatinkan,” kata Kluge dari WHO untuk wilayah Eropa dalam konferensi pers pada Kamis lalu (4/11/2021).
Ada kekhawatiran tentang peningkatan prevalensi mutasi baru dari varian delta yang sangat menular serta kampanye vaksinasi yang lamban, dorongan vaksinasi booster, dan awal musim dingin, ketika virus menyebar lebih mudah, dengan lebih banyak orang berkumpul di dalam ruangan.
Wakil kepala petugas medis Inggris Profesor Jonathan Van-Tam membuat peringatan serupa pada Rabu lalu (3/11/2021). Van-Tam mengatakan kepada BBC bahwa ada kekhawatiran tingkat Covid, “Sepanas ini, di awal musim gugur.”
Dia mengatakan terlalu banyak orang percaya bahwa pandemi sekarang telah berakhir dan bahwa Natal dan bulan-bulan musim dingin “berpotensi akan menjadi masalah”.
Pemerintah Inggris sangat enggan memberlakukan kembali pembatasan dalam menghadapi kasus yang meningkat, setelah sebelumnya mengatakan kepada publik bahwa perlu membiasakan hidup dengan virus.
Minggu lalu tercatat hampir 1,8 juta kasus baru dan 24.000 kematian baru dilaporkan untuk wilayah Eropa dan Asia Tengah. WHO mengatakan terjadi peningkatan infeksi enam persen dan peningkatan kematian 12 persen, dibandingkan dengan minggu sebelumnya, kata Kluge.
Wilayah ini menyumbang 59 persen dari semua kasus secara global dan 4 persen dari kematian yang dilaporkan minggu lalu, katanya.
