Seide.id – Kepolisian Metropolitan London, kerap disebut Met, mengumumkan tidak akan melakukan tindakan apapun untuk merespon tuntutan yang diajukan oleh Virginia Giuffre terhadap Pangeran Andrew.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Virginia Giuffre, 38 tahun, seorang wanita asal Amerika, mengajukan tuntutan kepada putra kedua Ratu Elizabeth II itu atas dugaan tindak kekerasan seksual saat Giuffre masih berusia 17 tahun.
Dalam tuntutannya Virginia Giuffre menjelaskan bahwa ia adalah korban trafficking yang dilakukan Jeffrey Epstein, seorang miliarder sekaligus ahli keuangan warga negara AS. Menurut Virginia, ia dipaksa untuk melakukan hubungan badan dengan tamu Jeffrey termasuk Pangeran Andrew.
Virginia mengatakan tindak kekerasan seksual terjadi setidaknya di tiga lokasi, di apartemen Jeffrey di New York, di sebuah rumah mewah di London dan di vila peristirahatan milik Jeffrey di kepulauan Karibia.
Semuanya terjadi saat Giuffrey masih berumur 17 tahun yang menurut UU di Amerika masih terhitung gadis di bawah umur.
Semua kejadian itu sulit dibuktikan, selain karena telah terjadi 20 tahun silam, Jeffrey Epstein sendiri ditemukan mati bunuh diri di dalam selnya, 10 Agustus 2019.
Miliarder kelahiran New York ini sedang menghadapi persidangan atas tuduhan kekerasan seksual dan perdagangan manusia. Korbannya puluhan, diantaranya melibatkan gadis berusia 14 tahun.
Jeffrey dikenal memiliki relasi yang luas. Donald Trump, Bill Clinton dan juga Pangeran Andrew disebut-sebut menjadi kawan baiknya.
Jeffrey sendiri disebut-sebut sebagai salah satu alasan Melinda Gates menceraikan suaminya, Bill Gates.
Menurut sumber dan dokumen yang didapat Wall Street Journal, perceraian dipicu karena ada kabar suaminya kala itu berhubungan dekat dengan Jeffrey Epstein. Mereka disebut kerap nongkrong bareng di apartemen Jeffrey hingga larut malam. (g)
