LITANI DI ATAS TANAH ADAT

Di atas tanah adat ini
Ada cerita dan fakta
dari masyakarat adat budaya
yang tersebar di Nusantara
yang mendiami tanah ini
yang terlahir di tanah ini
yang jadi generasi penerus
Semua adat budaya
yang tercipta di sini
sejak dulu para leluhur
yang menjadi pendahulu

Di tanah adat ini
Asal usul suku disini
Ada kisah sakral ilahi
Ada ritual adat budaya
Ada warisan kearifan leluhur
Ada hukum adat berlaku
Ada rumah-rumah adat
Ada kampung halaman adat
Ada tempat sakral ritual
Ada sawah kebun ladang
Ada padang hutan belantara
Ada batas hak milik
Ada batas wilayah adat
Ada kubur para leluhur
Ada kisah suka duka
Ada sejarah adat budaya
Semua sudah terjadi
Ratusan bahkan ribuan tahun
Diwariskan dengan tuturan lisan
Ada para pemangku adat
Ada pula kepala suku
Ada masyarakat adat

Di atas tanah adat ini
Sekarang sudah berbeda dan terus berubah
Asal usul suku disini
sudah ditambah suku lain
Kisah sakral ditambah
ada IPTEK dan agama
Ritual adat makin jarang ditemui
Warisan kearifan leluhur makin tidak dikenal dan dilakoni
Hukum adat dihalau hukum negara dan bisnis
Rumah-rumah adat berkurang dan musnah diganti bangunan modern
Kampung halaman adat dihimpit pemukiman modern
Tempat sakral ritual jarang dipakai dan sirna
Sawah kebun ladang makin sempit karena manusia bertambah dan fasilitas baru dibangun
Padang hutan belantara perlahan dipenuhi pabrik, perkebunan, pemukiman, tambang dan macam-macam fasilitas publik modern
Batas hak milik dan batas wilayah adat berubah bahkan hilang dengan batas budaya baru
Kubur para leluhur kurang terawat dan ada yang dihilangkan
Bahasa sastra dan adat budaya semakin jarang dan terlupakan tergantikan bahasa medsos yang gaul
Kisah sejarah adat budaya dan suku makin kabur dan tumpang tindih
Bahasa tutur lisan terganti dengan tulisan dan digital

Di atas tanah adat ini
Puluhan tahun belakangan
Semuanya terjadi dan berubah
Kisah dan fakta
Warisan identitas dengan tuturan lisan menjadi tergugat dan tersingkir
Para pemangku adat berkurang dan hilang perannya
Kepala suku lupa sejarah sukunya
Masyarakat adat ada namanya tapi bingung apa dan siapa jati dirinya
Masyarakat adat
seperti serpihan puing dan tinggal namanya
Daya tawarnya lemah terjepit
Daya sakralnya berkurang
Dan
Semuanya kembali kepada komunitas
Apa makna masyarakat Adat
Apa kekuatan masyarakat Adat
Apa andalan untuk pertahankan diri
Bagaimana nasib ke depan
Sementara…
Anak cucu generasi bertambah
Tanah adat tidak bertambah
Kebutuhan hidup terus berjalan
Tantangan semakin menghujam deras
Zaman terus bergerak
dengan kekuatan edan IPTEK

Di atas tanah adat ini
Keberadaan dan hidup berjalan
Masyarakat Adat tergugat fakta
Masyarakat Adat tertantang zaman
Masyarakat Adat didesak kebutuhan
Masyarakat Adat hadapi generasinya
yang bertambah dan berubah
Masyarakat Adat alami ruang lingkungan tidak seperti dulu
Sedangkan
Kehidupan harus berlangsung
Aneka tanya harus dijawab
di atas tanah adat
Sekarang…?

Penulis: Simply da Flores
Harmony Intitute

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.