Kemanakah orang hidup setelah pergi mati ? Tak ada yang tahu. Belum ada bukti konkrit. Belum ada yang kirim kabar setelah pergi lama. Puluhan tahun bahkan ribuan tahun sejak hari ini.
Ada yang bermimpi setelah mati bisa menikmati 72 bidadari perawan sepanjang masa. Yang lain, bisa bertransformasi ke tubuh orang lain. Sebagian cukup senang tinggal di sebuah tempat bersama Sang Pencipta hanya terkena sinarNya saja.
Dalam perjalanan pergi, agar tak tersesat, orang perlu arah yang pasti. Melalui iman dan pengetahuan. Imam mempercayai, pengetahuan meyakinkan secara akal apa yang diimani. Iman bisa saja meyakini bahwa covid19 tak mungkin berani masuk “ rumah Tuhan” seperti Gereja, Mesjid, Pura atau Kelenteng. Namun ilmu pengetahuan menjelaskan bahwa penyakit menular bisa menular siapa saja dimana saja. Termasuk pengkhotbah dan mereka yang berada di Rumah Tuhan.
Orang harus bisa membedakan antara kehidupan dan kematian. Juga tentang dunia daging dan dunia roh. Orang hidup itu dunia daging. Orang yang mati, masuk dunia roh. Kebutuhannya beda. Keinginan daging dan roh berbeda.
Orang yang hidup dalam roh akan dipimpin oleh roh, yang hidup dalam daging dipimpin sesuai kebutuhan daging.
Perbuatan daging nyata seperti saat ini ; makan, minum, cari uang, bercinta, berteman dan merasakan sakit dan sengsara. Dunia hidup atau daging juga ada percabulan, hina menghina, kebencian, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, kedengkian, mabuk -mabukan, pesta pora dan keinginan duniawi lainnya.
Jadi tentang nafsu menggauli 72 bidadari perawan montok, manfaatkan selagi di dunia daging semasa masih hidup. Sebab masih ada nafsu menggila. Jangan sampai setelah mati, mencari bidadari gak ada, nanti nyalahin Jokowi.
Hidup dalam roh tidak mengikuti keinginan daging. Buah dan keinginan roh adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Semua hal yang berkaitan dengan hukum dan keinginan positif ada dalam roh, sebab benar dan abadi.
Dari dunia daging dan dunia roh ada yang sama meski hanya sedikit. Yaitu cinta kasih. Mengasihi Tuhan Allah dan sesama manusia…
24.05.21