Selain menjamin keberhasilan, Aplikasi MushGArow juga memuat AI (Foto: Ist)
Di tengah banyaknya startup rintisan kolaps, kini muncul startup mandiri bernama MushGrow. Sesuai namanya, aplikasi MushGrow fokus pada dunia jamur. Dari penampilannya, apliakasi ini akan menawarkan banyak manfaat bagi petani, pengusaha dan hobbies. Darimpengeacekan suhu, kelembaban, cahaya, hingga mampu melakukan penyiraman sendiri.
Melalui aplikasi ini, semua petani jamur di seluruh dunia bisa mengakses dan memanfaatkannya. Dengan aplikasi MushGrow kita dapat memantau suhu, kelembaban, cahaya, yang ada di dalam kumbung dan jika perlu, anda tinggal pencet satu tombol maka air kabut akan turun memenuhi kumbung untuk mencapai suhu dan kelembaban yang ideal.
Menghindari Gagal
Hal ini dapat mengurangi kegagalan petani dalam panen. Bahkan, MushGrow juga akan menyediakan alat ukur untuk melihat apakah serbuk, dedak atau kapur sudah benar-benar steril. Termasuk hasil pengukusan akan terdata apakah sudah matang atau belum. Kemungkinan akan kontem atau tidak. Semua ini akan menuntun petani agar berhasil dalam budidaya jamur. ( ide Aplikasi ini dibuat atas pengalaman para petani sendiri yang masih sering mengalami kontem atau gagal panen karena berbagai penyakit)
Melalui MushGrow juga dapat melihat kumbung kita darimanapun kita berada, memantau hasil panen melalui grafik yang disediakan setiap hari sehingga orang tidak lagi menebak berapa hasil panen dalam satu siklus. Semua data panen akan tampil dalam grafik yang mudah dilihat. Ini sekaligus membuat kepercayaan tinggi bagi investor; baik penyewa kumbung maupun pemilik kebun.
Profesor Jamur
Ruang tanya jawab juga tersedia agar petani bisa bertanya kepada siapapun dan darimanapun, dari petani pemula hingga para profesor jamur bisa saling berbagi ilmu dan saling membantu untuk kemajuan dunia jamur Indonesia dan dunia.
Untuk kebutuhan peralatan, perlengkapan dan bahan-bahan jamur juga sediakan marketplace ( tempat jual beli) sehingga memudahkan anda memperluas pasar anda. Para peaanjual bahan jamur bisa bergabung di marketplace untuk penjualan lebih luas lagi. Termasuk nanti penjualan fertelizeer SG ( SpeedGrow) untuk merk di Indonesia hanya bisa dibeli melalui aplikasi ini sehingga partner Jamur Cikuda di Malaysia dapat memantau penjualan serta memperoleh hasilnya ( Intelectual Right) berdasar jumlah pembelian di aplikasi ini, meski membelinya dari anda yang menjadi agen SG dimanapun.
Dalam waktu dekat, semua baglog keluaran Jamur Cikuda akan diberi barcode yang menunjukkan data baglog: kapan diinokulasi, tanggal berapa disteril, berapa lama pengukusan, kapan masuk inkubasi dan kapan panen serta hasil panen per baglog ( ini perlu perjuangan sendiri mengingat jumlah baglog bisa ratusan ribu yang harus melalui barcode).
Cluster Jamur
Jamur Cikuda Nusantara juga sedang mengembangkan Cluster Jamur melalui MushGrow karena permintaan yang banyak dan tidak dapat dipenuhi di kebun yang sudah penuh dengan penyewa kumbung. Saat ini sedang proses pembuatan semacam Metaverse, dimana melalui MushGrow ini terletak Cluster Jamur di seluruh Nusantara. Anda juga bisa bergabung untuk memiliki Cluster Jamur sendiri dengan bimbingan dari Jamur Cikuda Nusantara dan berharap banyak petani bisa menjadi pengusaha lewat Cluster Jamur yang sudah dipraktekkan. Investor juga akan percaya karena transparansi dalam budidaya ini serta hasilnya.
Dengan satu klik di peta, orang bisa melihat ada peluang sewa kumbung dan saat di klik akan muncul data. Misal anda klik peta Solo, maka di daerah Kartosuro misall ada Cluster Jamur seluas 5,000 M dan salah satu kumbung yang anda klik akan terbaca sendiri data-data seperti luas tanah, luas kumbung, isi kumbung, modal dan keuntungan per siklus atau per tahun Semua serba transparan untuk perkembangan dunia jamur Indonesia.
AI Jamur
Anda juga bisa bertanya apapun mengenai jamur melalui AI ( Artificial Intellegent) atau Kecerdasan Buatan yang kami tanam di aplikasi MushGrow. Bisa bertanya mengapa baglog kami kontem, soal penyakit jamur atau cara membaut sate jamur enak seperti di Jamur Cikuda.
Ini semua berkat IOT ( Internet Of Things) yang memungkinkan mengeskplore apapun di dunia jamur. Pencipta aplikasi ini adalah Mas Roni yang menjalin kerjasama dengan Mas Soegeng untuk membantu mengembangkan Jamur Cikuda Nusantara dan para petani jamur.
Tentu ini masih awal dan ( kemungkinan) banyak kekurangan, namun niat sejak awal tetap sama, membantu petani jamur Indonesia untuk budidaya jamur lebih murah, lebih mudah dan lebih produktif.
Melalui aplikasi MushGrow, anda tak perlu datang setiap saat ke kebun. Cukup buka MushGrow semua bisa anda kendalikan. Seperti motto kami; Kebun Jamur Anda, Ada di Tangan Anda.