Banyak orang mengaku sebagai Satoshi Nakamoto, sang pencipta Bitcoin. ( Foto: Copilot/ Seide)
Bitcoin diciptakan oleh seseorang yang menamakan dirinya Satoshi Nakamoto. Itu terjadi ketika dia memprkenalkan apa itu Bitcoin dan mengunggah sebuah kertas kerja yang disebut Bitcoin WhitePaper, tahun 2008.
Ini menjadi sejarah awal cryptourrency dengan Bitcoin, yang menjadi pelopor dan pioner aset kripto. Nama Satoshi Nakamoto menjadi terkenal, tapi tak pernah menampakkan wajahnya.
Sejuta Bitcoin
Satoshi Nakamoto menghilang tanpa jejak. Termasuk teka-teki hilangnya Bircoin sebanyak 1,000,000 yang sejak awal ditambang oleh orang bernama Satoshi Nakamoto, yang diyakini bukan nama sesungguhnya.
Sejak itu orang menduga-duga hilangnya Satoshi Nakamoto dengan kekayaan 1 juta bitcoin yang sekarang, nilainya menjadi Rp 1,000 triliun yang siapapun yang menjadi Satoshi Nakamoto asli, lebih baik diam dan tidak muncul ke kehidupan realitas yang bisa berbahaya bagi kehidupannya.
Maka, setelah itu, muncul beberapa orang yang menyebut diri sebagai Satoshi Nakamoto, sebagai partner Satoshi atau sebagai rekan kerja Satoshi.
Mengaku Satoshi
Salah satunya adalah Craig Wright yang ngotot menyebut dirinya adalah Satoshi Nakamoto dengan menyuguhkan berbagai bukti hingga ke pengadilan.
Setalah melalui berbagai persidangan, hakim di Inggris kemarin memutuskan bahwa Craig Wright bukan Satoshi Nakamoto atau penemu Bitcoin.
Craig adalah seorang ilmuwan komputer Australia yang mengklaim bahwa dialah penemu Bitcoin. Keputusan hakim sudah dijatuhkan dan Craig tak bisa lagi ngotot menyebut dirinya Satoshi Nakamoto, kecuali dia terus berupaya berurusan dengan hukum.
Craig Wright telah lama mengklaim sebagai penulis buku putih ( White Paper) tahun 2008, yang merupakan teks dasar bitcoin, yang diterbitkan dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Satoshi membuat Bitcoin sebagai protes terhadap mata uang kertas yang dicetak terus-menerus yang membuat inflasi tiada henti.
Uang Rakyat
Bitcoin dibuat sebagai People’s Money ( Uang Rakyat) yang dibuat oleh rakyat untuk rakyat, sementara uang kertas seperti Dolar, merupakan Goverment’s Money( Uang Pemerintah) yang dibuat oleh pemerintah untuk rakyat.
Selain hakim di LOndon, Crypto Open Patent Alliance (COPA) juga menggugat Wright ke pengadilan untuk menghentikan aksinya untuk diakui sebagai Satoshi Nakamoto.
Hakim James Mellor mengatakan pada akhir argumen penutup bahwa bukti Craig Wright bukan Satoshi cukup kuat. Dr Wright bukanlah penulis buku putih Bitcoin dan bukanlah orang yang memiliki nama samaran Satoshi Nakamoto, yang beroperasi pada periode tahun 2008 hingga 2011.”
Untuk Kebenaran
COPA, memiliki anggota, termasuk perusahaan pembayaran Block (SQ) milik pendiri Twitter Jack Dorsey. Ketika palu hakim dijatuhkan, mereka mengatakan keputusan hakim adalah “kemenangan bagi pengembang, untuk seluruh komunitas open source, dan untuk kebenaran.”
“Selama lebih dari delapan tahun, Dr Wright dan pendukung keuangannya telah berbohong tentang identitasnya sebagai Satoshi Nakamoto dan menggunakan kebohongan itu untuk menindas dan mengintimidasi pengembang di komunitas bitcoin,” kata juru bicara COPA dalam sebuah pernyataan.
Mulai kemarin, kebohongan ini berakhir dengan keputusan pengadilan bahwa Craig Wright bukanlah Satoshi Nakamoto, sang pencipta Bitcoin. Satoshi tetap misteri cryptocurrency.
17% Untuk Memenangkan Pasangan Lain
Para Investor Bitcoin Bertahan Tak Mau Jual. Siapa Saja Mereka