Dengan fitur baru di Telegram, pemilik akan akan memperoleh honor 50% dari iklan di akunnya ( Foto: CoPilot/ Seide)
Jika anda punya Telegram di ponsel anda, jangan dihapus. Aktifkan dan jelajahi fitur-fitur terbarunya. Seban Telegran akan membayar pemilik akun aktif. Melalui fitur dan konsep baru, memungkan pemilik akun dengan 1.000 pelanggan akan memperoleh 50% pendapatan dari iklan. Fitur ini dalam waktu dekat akan tersedia di Fragment.
Hadiah 50% Iklan
Jika ini terjadi, maka Telegram satu-satunya medsos yang memiliki sistem penghargaan paling dermawan dalam sejarahnya. Ini keadilan yang selama ini didambakan semua orang; Pemilik Telegram memperoleh pendapatan dari iklan sebesar 50% dan pemilik akun telegram memperoleh 50%. Toh pemilik akun yang akan aktif menarik iklan nantinya.
Jika dihitung dari pendapatan iklan sekarang ini, pengguna Telegramn bisa memperoleh Rp 1 triliun lebih. Pengguna aktif Telegram sekarang ini yang aktif lebih dari 500,000,000. Bisa jadi, sumber pendapatan dari Telegram ini yang akan membuat penggna aktif, cerdik dan fokus, tak perlu lagi bekerja keras. Cukup main medsos Telegram setiap saat.
Yang lebih heibat lagi, pemilik akun ( saluran medsos) dapat menarik hadiahnya tanpa beaya apapun. Mereka malah bisa melakukan investasi lagi ke iklan Telegram, nama pengguna yang dapat dikoleksi atau hadiah Premium
Toncoins
Untuk mewujudkan hal ini, pendiri Telegram memperkenalkan jenis iklan baru, yang dapat dibeli dengan koin mereka, yakni Toncoins yang didukung Ton Blockchain.
Dipilihnya TON Blockchain karena memiliki biaya rendah, kecepatan transaksi tinggi – dan memegang rekor jumlah transaksi yang dapat diproses per detik.
Siapa saja, sekarang, bisa mempromosikan bot atau saluran mereka – dengan anggaran serendah beberapa Toncoin. Saat membuat iklan Telegram, Anda memilih saluran yang Anda inginkan untuk menampilkannya, sehingga Anda memiliki kontrol penuh atas konteksnya.
Iklan Telegram sangat berbeda dengan iklan di aplikasi lain. Mereka hanya ditampilkan di saluran publik yang besar. Mereka tidak pernah muncul di obrolan Anda, daftar obrolan, atau antarmuka lainnya.
Iklan Telegram tidak didasarkan pada data pengguna. Mereka hanya bergantung pada saluran tempat Anda melihatnya – dan mereka secara langsung menguntungkan pemilik saluran.
Telegram Bisnis
Benar, bahwa tidak semua orang suka iklan, tetapi semua orang pasti suka uang. Di Telegram siapa pun dapat mematikan iklan dengan berlangganan Telegram Premium – dan mendapatkan puluhan fitur eksklusif, termasuk fitur baru Telegram Business.
Tak lama lagi, siapa pun dapat mengubah akun Telegram mereka menjadi akun bisnis – dan mendapatkan akses ke fitur bisnis, seperti yang dilakukan pebisnis di marketplace lain; jam buka, lokasi, balasan cepat, pesan otomatis, halaman awal khusus, dukungan chatbot, dan banyak lagi.
Untuk memudahkan pelanggan menjangkau akun, pemilik akun dapat membuat tautan untuk mengobrol dengan bisnis Anda – seperti tombol untuk memesan meja atau melacak pesanan. Saat diketuk, tautan ini langsung membuka obrolan dengan Anda dan menempelkan pesan yang disarankan untuk pengguna.
Pengguna fitur bisnis bisa menghubungkan bot Telegram yang akan memproses dan menjawab pesan atas nama mereka. Semua ini memungkinkan bisnis yang dilakukan mengintegrasikan alat dan alur kerja yang ada dengan lancar. Bahkan anda bisa menambahkan asisten AI yang mengelola obrolan dengan pelanggan nantinya.
Bot AI
Saat menambahkan chatbot, Anda dapat mengonfigurasi obrolan mana yang dapat diakses bot – seperti mengecualikan semua obrolan dengan kontak Anda, atau hanya merespons obrolan baru.
Telegeram akan menyediakan manual book untuk bot Ai ini sehingga bisnis semakin lancar dan mudah. Model bisnis dan fitur-fitur baru di Telegram ini segara akan dilakukan melalui perubahan atau update Telegram terbaru. Untuk sementara, semua fitur Telegram Business tersedia gratis untuk pelanggan Premium. Bisa dilihat di Pengaturan > Telegram Business.
Selamat berburu iklan, dan ingat waktu buat keluarga.