Orang dengan penyakit NPD cenderung keleat percaya diri dan merendahkan orang lain
Ada sebuah penyakit bernama NPD. Singkatan dari Narcisstic Personality Disorder alias penyakit Percaya Kelewat Batas. Penyakit ini disebabkan kondisi mental di mana seseorang memiliki perasaan yang berpusat pada kepentingan dirinya sendiri. Ia ingin diperhatikan, sebab ia merasa heibat. Percaya kelewat batas.
Orang-orang seperti ini cenderung meremehkan orang lain. Mudah menghina orang lain yang dianggap bodoh. Terlebih jika ia memiliki gelar, memiliki status terpelajar. Saking merasa dirinya heibat, lebih pintar dari orang lain dan melihat orang lain tidak sepintar dirinya, maka ia gemar menghina dan merendahkan orang lain.
Jika kondisi ekonominya kurang beruntung, pengalaman berkeluarga tidak menyenangkan, ia akan keluar rumah, berteriak kepada setiap orang agar semua tahu bahwa dia orang penting yang lebih layak dibanding orang lain. Bahkan lebih layak dibanding menteri atau presiden sekalipun.
Beberapa ahli percaya bahwa NPD adalah perpaduan dari pengaruh lingkungan, genetik dan bagaimana otak seseorang mempengaruhi perilaku serta cara berpikir mereka. Jika orang seperti ini dianggap pintar lalu dimanfaatkan oleh orang lain, media yang berpengaruh, penyakit orang ini akan bertambah besar, bertambah pede dan bertambah percaya bahw di dunia ini tak ada orang lebih heibat daripadanya. PDnya kelewat batas.
Orang dengan penyakit NPD biasanya selalu melakukan sagalanya seorang diri. Saat ia berbuat baiki, biasanya memiliki motif tersembunyi. Memanfaatkan orang lain demi keuntungan pribadinya. Padahal, ia gak butuh orang lain. Ia butuh orang lain karena ia membutuhkan sesuatu dari orang itu atau karena kesombongannya.
Memiliki teman seperti ini sering membuat geram, kesal dan pengin menjitak setiap saat. Namun jika perilaku orang seperti ini sudah mengganggu harusnya ditegur, meski tidak mudah, sebab ia percaya dirinya benar dan orang lain salah. Orang dengan NPD sulit memahami orang lain , meski orang lain juga sulit memahami dirinya.
Meski orang ini memiliki latar belakang pintar, ia tak bisa membedakan antara kritik dan memaki. Orang lain yang percaya apda orang seperti ini, layak memeriksa dirinya agar tidak seperti dia. Jika anda memiliki teman seperti ini, segera periksakan ke dokter spesialis.
Jika Menghina Sama Dengan Mengkritik, Dunia Akan Dikuasai Orang Orang Gila