Seide.id – Dihubungi melalui pesan WA, Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama, membenarkan bahwa Pertamina saat ini tengah ngebut menyiapkan sebuah Rumah Sakit Darurat Modular khusus untuk merawat penderita Covid-19 di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.
“Iya benar, lokasinya di Tanjung Duren. Bangunan baru. Lebih besar dari RS Pertamina yang di Simpruk. Di Tanjung Duren di bawah supervisi RS. Pelni” tulis Basuki pada Seide.
Di areal lahan seluas 4,2 hektar ini pembangunannya tengah dikebut, siang dan malam sejak 9 Juli 2021. Anak perusahaan Pertamina, PT. Patra Jasa, yang membangun dan ditargetkan selesai pada Agustus 2021 mendatang.
Rumah sakit akan memiliki fasilitas lengkap. Ruang operasi, ruang laboratorium, radiologi (CT Scan dan X-Ray), instalasi farmasi, instalasi gizi, ruang sentral sterilisasi, ruang laundry, dan ruang pemulasaraan jenazah.
“Diusahakan bisa menampung sampai 500 tempat tidur dengan peralatan lengkap” sambung pria yang kerap dipanggil Ahok ini.
Cepatnya Pertamina bergerak turut membantu pemerintah dalam melawan panddemi Covid-19, mendapat apresiasi Ketua Satgas Covid DPR RI Sufmi Dasco. “Kami apresiasi, saya pikir dengan kerja yang cepat. Fasilitas sudah bisa dimanfaatkan secara bertahap” ujar Sufmi pada wartawan.
Plt. Direktur Utama Patra Jasa, Litta Ariesca mengatakan pembangunan rumah sakit ini memakai sistem modular, karena prosesnya bisa lebih cepat.
Seperti diketahui pekerjaan konstruksi dengan sistem modular, adalah merakit bahan-bahan yang memang didisain untuk mudah dipasangan di lapangan. Pekerjaannya jadi ringkas dan cepat. Sistem modular sendiri menggunakan material yang awet, sudah teruji dan bersertifikat tahan gempa.
“Hingga saat ini pembangunan berjalan sesuai target dan sebagaimana 2 RS Modular lainnya yang telah dibangun, RS modular Tanjung Duren juga dibangun mengikuti standar WHO,” kata Litta. (gun)
