Hidup Sebagai Peziarahan Rohani Menuju Keabadian

Seide.id – Hidup itu semangat perubahan, karena perubahan itu abadi.

Hidup itu terus bergerak. Karena sesungguhnya peziarahan kita ini menuju pulang pada keabadian.

Lihat siklus kehidupan ini. Dari tiada menjadi ada, lalu kembali ke tiada. Dari lahir, kawin, dan mati. Ke mana sesungguhnya kita pergi? Apakah itu suatu misteri?

Begitu pula dengan hidup ini. Ketika bangun pagi, apa yang kita lakukan sepanjang hari hingga malam?

Sesungguhnya hidup ini bergerak dengan pasti, tidak sebatas tubuh, tapi, juga gerak batin, rohani agar hidup jadi harmoni, dan bahagia.

Sesungguhnya, hidup ini nyata dan pasti. Kita mau jadi apa dan mau ke mana.

Kita berhak memilih, menentukan, dan memutuskan agar tujuan hidup kita jelas, terarah, dan pasti.

Gerak Batin Menuju Kebaikan
Jika hidup sebagai peziarahan rohani menuju keabadian berarti motor rohani kita diarahkan dan fokus untuk melakukan hal-hal yang baik dan positif.

Kita harus berani berkata tidak untuk tidak melakukan hal-hal yang bersifat jelek dan negatif. Sehingga, ketika kita ditawari, dibujuk, atau bahkan dipaksa oleh keadaan, kita harus berani menolak. Karena hal itu tidak sesuai dengan hati nurani. Hati ini tetap kokoh pada kebaikan.

Kebiasaan baik dan positif itu hendaknya jadi motor penggerak hidup kita sepanjang hari. Gerak batin, rohani yang tidak untuk diri sendiri. Tapi untuk dibagikan dan disinergikan agar makin banyak orang memperoleh energi positif dan manfaatnya.

Jadi, jangan kaget. Ketika kita fokus membiasakan dan mendisiplinkan perbuatan baik dalam keseharian, kita secara pasti berani menjauhi perbuatan jahat dan tercela itu.

Teruslah berbuat baik, menginspirasi, dan rendah hati.

Mas Redjo /RED-JOSS

Dengan Semangat ‘Bushido’ Menentukan Masa Depan

Avatar photo

About Mas Redjo

Penulis, Kuli Motivasi, Pelayan Semua Orang, Pebisnis, tinggal di Tangerang