Komisi Sekuritas AS Memberi Penghargaan Kepada Pelapor -

SEC ( Securities and Exchange Commission ) atau Komisi Sekuritas dan Bursa AS, kemarin mengumumkan penghargaan lebih dari $17 juta ( Rp 255 miliar) kepada pelapor yang memberikan informasi dan bantuan dalam tindakan tertutup dan tindakan terkait.

Informasi pelapor mendorong staf SEC untuk membuka penyelidikan baru yang mengarah pada tindakan yang berhasil. Pelapor juga memberi staf SEC Enforcement informasi dan dokumen terperinci selama penyelidikan. Karena informasi yang sama mengarah pada keberhasilan tindakan terkait, pelapor juga berhak atas penghargaan berdasarkan jumlah yang dikumpulkan dalam tindakan atau kasus terkait.

“Penghargaan hari ini menggarisbawahi komitmen SEC untuk memberi penghargaan kepada pelapor berjasa yang memberikan informasi berharga dan kerja sama yang patut dicontoh dalam memajukan upaya penegakan agensi,” kata Creola Kelly, Kepala Kantor Pelapor SEC.

Sanksi Moneter

SEC telah memberikan sekitar $1,3 miliar kepada 278 individu sejak mengeluarkan penghargaan pertamanya pada tahun 2012. Semua pembayaran dilakukan dari dana perlindungan investor yang didirikan oleh Kongres yang dibiayai seluruhnya melalui sanksi moneter yang dibayarkan kepada SEC oleh pelanggar hukum sekuritas. Tidak ada uang yang diambil atau ditahan dari investor yang dirugikan untuk membayar penghargaan whistleblower.

Pelapor mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan penghargaan ketika mereka secara sukarela memberikan SEC informasi asli, tepat waktu, dan kredibel yang mengarah pada tindakan penegakan yang berhasil. Penghargaan pelapor dapat berkisar dari 10 persen hingga 30 persen dari uang yang dikumpulkan ketika sanksi moneter melebihi $ 1 juta.

Sebagaimana diatur dalam Dodd-Frank Act, SEC melindungi kerahasiaan pelapor dan tidak mengungkapkan informasi apa pun yang dapat mengungkapkan identitas pelapor.

Indonesia, mestinya juga bisa melakukan hal serupa yang bermanfaat.